Pertama dalam Sejarah, Indonesia Punya Pabrik Tempe di China
Indonesia untuk pertama kali dalam sejarah resmi mendirikan pabrik tempe di China. Pabrik tersebut dibangun di kawasan industri pengolahan makanan di distrik Songjiang, Shanghai, dan diresmikan pada Selasa (19/1).
Pabrik itu nantinya akan memproduksi tempe dengan nama "Rusto
Tempeh".
Menurut keterangan resmi di situs Kementerian Luar Negeri RI, pabrik tempe
tersebut didirikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia di China yang
cukup besar.
Duta Besar Indonesia untuk China dan Mongolia Djauhari Oratmangun mengatakan keberadaan pabrik tempe itu menunjukkan kecintaan anak bangsa untuk mempromosikan kuliner Indonesia ke masyarakat China.
Namun jumlahnya masih sangat terbatas karena hanya dikenal di kalangan diaspora Indonesia dan warga setempat yang pernah tinggal atau mengunjungi Indonesia.
Kata dia, perusahaan tempe itu bukan hanya wujud dari kecintaan masyarakat Indonesia di China, melainkan juga akan menjadi salah satu alat diplomasi kuliner Nusantara di China.
Dia berharap pabrik tempe itu dapat menjadi salah satu jejak kuliner Indonesia di pasar China.
"Oleh karena itu kami berharap dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia di Shanghai, baik dari KJRI, para pengusaha dan perwakilan perusahaan Indonesia di Shanghai, para pelajar dan mahasiswa Indonesia, maupun kalangan diaspora," ujar Djauhari seperti dikutip dari Antara.
Tempe sendiri saat ini sudah banyak diperjualbelikan di pasar daring Negeri
Tirai Bambu seperti Taobao dan Alibaba.com, di mana terdapat IDN Shop Indonesia
yang menjual berbagai produk makanan Indonesia.
Kendati demikian, produk yang dijual masih dalam jumlah yang sangat terbatas
dan hanya dikenal oleh penggemar tempe asal Indonesia yang merantau di China.
Komentar
Posting Komentar