Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Kapsul SpaceX Kembali ke Bumi di Tengah Ancaman Badai

Pesawat ruang angkasa komersial milik SpaceX, Crew Dragon, lepas landas dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Sabtu (1/8) waktu setempat. Kapsul memulai perjalannya kembali menuju Bumi di tengah ancaman Badai Isaias di Florida, Amerika Serikat.

Melansir AFP, rekaman NASA memperlihatkan kapsul tersebut melayang jauh dari ISS dalam kegelapan ruang. "Dan mereka pergi," tulis NASA dalam unggahan Twitter-nya.

Dalam kesempatan yang sama, NASA juga mengkonfirmasi bahwa kapsul berada dalam lintasan yang aman.

Kedua astronaut NASA yang ditugaskan, Doug Hurley dan Bob Behnken, dijadwalkan akan mendarat di Bumi pada Minggu (2/8). Rencananya, Hurley dan Behnken akan mendarat di kawasan lepas pantai Panhandle, Florida AS.

Sebelumnya, dikabarkan pula bahwa Florida kini tengah berada dalam ancaman badai tropis Isaias yang sebelumnya telah menghantam Bahama pada Sabtu (1/8). Badan dikabarkan terus bergerak menuju area pesisir Florida.

Kendati ada ancaman badai, NASA memilih untuk tetap memutuskan Hurley dan Behnken kembali ke Bumi.

"Tim bekerja sangat keras, terutama dengan dinamika cuaca selama beberapa hari ke depan di Florida," ujar Hurley dalam upacara perpisahan di ISS yang disiarkan NASA TV.

Misi tersebut dimulai pada 30 Mei 2020 lalu. Misi sekaligus menandai pertama kalinya sebuah pesawat ruang angkasa berawak kembali diluncurkan ke orbit dari AS sejak 2011 lalu. Crew Dragon juga menjadi kendaraan komersial pertama yang terbang ke ISS membawa astronaut.

Sejak awal, NASA menekankan misi yang dijalani Hurley dan Behnken adalah uji terbang. Artinya, kedua astronaut punya tugas utama untuk memeriksa setiap aspek kendaraan dan memastikan kesiapan kendaraan untuk digunakan kru lainnya di kemudian hari.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini