Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

Dow Jones perpanjang rekor, mengulang sejarah 1987

Gambar
Bestprofit - NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) menghijau menutup perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Indeks Dow menyentuh rekor tertinggi secara berturut-turut untuk sesi ke-12 sebagaimana terjadi pada 1987. Mengutip Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 15,68 poin, atau 0,08 %, menjadi ditutup pada 20.837,44, indeks S & P 500 naik 2,39 poin, atau 0,10 %, ke 2.369,73 dan Nasdaq Composite menambahkan 16,59 poin, atau 0,28 %, ke 5.861,90. Dengan saham Boeing dan UnitedHealth paling tinggi penguatannya bagi Dow.  Indeks  S & P 500 juga ditutup pada rekor tinggi. Sektor energi memberi dorongan terbesar untuk S & P 500, dengan indeks energi naik 0,9 %. Sentimen datang dari pernyataan Presiden Donald Trump di hadapan para gubernur di Gedung Putih yang bakal meningkatkan belanja militer lebih dari 9%. Di samping itu, Trump menuturkan segera bergerak cepat melakukan deregulasi.  Pelaku pasar kini tengah menanti pid...

Dollar AS tunduk di hadapan dollar Kanada

Gambar
Best Profit - JAKARTA. Dollar AS tertunduk di hadapan dollar Kanada meski disokong oleh data ekonomi Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, Jumat pasangan USD/CAD tergerus 0,11% ke level 1,3091 dibanding sehari sebelumnya. Wahyu Tribowo Laksono, Analis PT Central Capital Futures mengatakan, dollar AS sebenarnya didukung angka indeks Consumer Sentiment AS bulan Februari di level 96,3 yang melebihi proyeksi level 96 serta angka sebelumnya 95,7. Tetapi di sisi lain, angka kenaikan rumah baru di AS sebesar 555.000 unit sepanjang bulan lalu masih lebih kecil dari proyeksi 570.000 meski lebih tinggi dari bulan sebelumnya 535.000 unit. Namun, CAD mampu bertahan di hadapan the greenback karena rilis data ekonomi Kanada juga menggembirakan. Angka inflasi bulan Januari di level 0,9% jauh lebih baik dari bulan sebelumnya minus 0,2% serta di atas proyeksi 0,3%.  Apalagi angka inflasi inti yang dirilis Bank of Canada naik 1,7% dalam basis tahunan serta menguat 0,5% ...

Asus ZenBook Pro Terbaru Tampil dengan Bezel Tipis, Saingan Berat Dell XPS dan HP Spectre!

Gambar
PT Bestprofit - Foto laptop premium terbaru dari Asus yang akan tampil di Mobile World Congress 2017 terungkap. Terlihat bahwa Asus Zenbook Pro yang terbaru ini tampil menawan dengan bezel tipis dan layar besar. Asus ZenBook Pro yang terbaru ini dipercaya memiliki kapasitas menjadi laptop high-end yang populer.  Dibalut dengan tampilan layar 4K 15.6 inci, dan bodi aluminum sebagai ciri khas laptop premium. Juga seperti rumor yang selama ini beredar, Asus ZenBook Pro akan menjadi laptop paling tipis yang menjalankan grafis NVIDIA GTX 1060, dengan dukungan prosesor Intel quad-core i7 2.60GHz, RAM 16GB dan memori SSD 512 GB. Belum banyak spesifikasi pasti yang beredar. Sebenarnya banyak juga yang mempertanyakan spesifikasi “tanggung” dari Asus ZenBook Pro ini. Sebab spesifikasinya hanya sedikit mengimbangi Dell XPS 15 dan tidak berani membuat gebrakan seperti MacBook Pro 2016 atau HP Spectre.  Tetapi bila dilihat dari desain yang dimilikinya, Asus ZenBook Pr...

Wall Street tergelincir, minyak turun dan FOMC

Gambar
Bestprofit - NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) tergelincir di awal perdagangan Rabu. Penurunan harga minyak telah membebani saham-saham berbasis energi saat investor menunggu rilis notulensi pertemuan FOMC demi mencari petunjuk waktu kenaikan suku bunga berikutnya.  Mengutip Reuters, pukul 09:41 waktu setempat, indeks Dow Jones Industrial Average turun 43,27 poin, atau 0,21 %, di 20.699,73, S & P 500 turun 6,28 poin, atau 0,26 %, di 2.359,1 dan Nasdaq Composite turun 14,64 poin, atau 0,25 % , di 5.851,31. Di sisi lain, harga minyak turun 1,2 % menjadi US$ 55,99 per barel karena dollar menguat. Sektor energi S & P 500 tergelincir 0,64 % dan menjadi penghambat laju indeks yang lebih luas.  Kini, investor tengah fokus pada rilis notulensi pertemuan FOMC 31 Januari-1 Februari yang dijadwalkan pada pukul 14.00 waktu setempat. Pembuat kebijakan, termasuk Gubernur The Fed Janet Yellen, telah mengisyaratkan kemungkinan kenaikan suku bunga leb...

Data Ekonomi AS Tak Sesuai Harapan, Harga Emas Terjatuh

Gambar
Best Profit - Jakarta Harga emas melemah pada perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta). Penurunan harga emas tersebut karena pengumuman data ekonomi AS tidak sesuai dengan harapan dari analis dan pelaku pasar. Mengutip Reuters , Rabu, harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi US$ 1.235,85 per ounce. Untuk harga emas berjangka juga turun 0,02 persen ke level US$ 1.238,90 per ounce. Namun jika dihitung dari awal tahun, harga emas masih mampu menguat 7 persen. Penurunan harga emas hari ini dipicu ketidaksesuaian realisasi data ekonomi AS dengan perkiraan para pelaku pasar. US Purchasing Manager Index (PMI) berada di level 53,9 pada bulan Februari. Angka tersebut turun dari 55,6 pada Januari dan harapan pelaku pasar yang ada di angka 55,8.  Pelemahan harga emas pada hari ini memperdalam pelemahan yang telah dicetak pada perdagangan sebelumnya. Kemarin, harga emas tertekan karena penguatan dolar AS akibat komentar dari pejabat Bank Sentral AS. Di akh...

Minyak Brent ke US$ 56,18, WTI ke US$ 53,69

Gambar
PT Bestprofit - NEW YORK. Harga minyak mentah berakhir naik pada perdagangan Senin. Didorong optimisme investor atas efektivitas pemangkasan produksi, meskipun output dan stok minyak Amerika Serikat tetap tinggi. Mengutip Reuters, minyak berjangka Brent berakhir naik 0,7% ke level US$ 56,18 per barel. Sedangkan, minyak West Texas Intermediate (WTI) naik sekitar 29 sen atau 0,5 % menjadi US$ 53,69.  Sekadar mengingatkan, Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen lainnya, termasuk Rusia, tahun lalu sepakat untuk memangkas produksi hampir 1,8 juta barel per hari pada paruh pertama 2017. Merujuk data resmi, ekspor minyak OPEC atas Arab Saudi jatuh pada bulan Desember menjadi 8.014.000 barel per hari (bph) dari sebelumnya 8.258.000 bph pada bulan November. PT Bestprofit

IHSG hari ini diprediksi susah menguat

Gambar
Bestprofit - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan kemarin masih tercatat menguat 0,39%. Untuk jangka pendek IHSG masih banyak yang memprediksi adanya penurunan. Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan pada pekan ini pergerakan IHSG akan dipengaruhi dari banyaknya faktor global.  Seperti, statement dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump, rilis data indeks manufaktur di beberapa Negara, harga komoditas. ”Sementara dari dalam negeri pergerakan Rupiah, tapi pergerakan Rupiah juga menunggu sentiment dari global,” kata Reza, Minggu. Sehingga pada pekan ini IHSG masih bergerak cenderung terbatas dengan rentang support 5.315-5.335 dan resistance 5.387-5.425. Melihat Spinning top candle telah terbentuk yang memberikan sinyal IHSG berpotensi menurun.  Pergerakan IHSG akan berada pada dekat middle Bollinger band area. MACD berada pada pergerakan yang flat sehingga menunda terbentuknya golden cross. Dimana RSI, stochastic terb...

Siap Bersaing dengan Google Assistant dan Siri, Asisten Digital Milik Huawei Bakal Segera Dirilis

Gambar
Best Profit - Asisten digital pada setiap platform tampaknya menjadi hal yang penting untuk sekarang ini. Apple memiliki Siri, Google baru saja menghadirkan Google Assistant pada Google Pixel, Microsoft memiliki Cortana dan Amazon juga memiliki Alexa. Selain itu, Samsung juga diharapkan untuk meluncurkan Bixby bersama Galaxy S8. Tak ingin ketinggalan, produsen smartphone terbesar ketiga di dunia, Huawei siap untuk bersaing dengan menyiapkan AI miliknya sendiri. Menurut Bloomberg, Huawei saat ini sedang mengembangkan asisten digital berbasis perintah suara sendiri dan memiliki lebih dari 100 insinyur yang bekerja agar layanan tersebut segera dirilis. Laporan itu menyatakan bahwa asisten digital Huawei akan ditujukan untuk pengguna domestik Cina karena hanya akan membawa dukungan untuk bahasa Mandarin.  Sedangkan untuk smartphone Huawei yang akan dijual di luar Cina akan mencakup layanan AI dari Google dan Amazon. Seperti yang kita ketahui, produsen smartphone Cina...