Postingan

Kementan Targetkan Tambah Hingga 4 Pabrik Gula dalam 5 Tahun

  Kementerian Pertanian  menargetkan pembangunan dua hingga empat  pabrik gula dalam lima tahun ke depan dengan menggandeng investor, baik dari dalam maupun luar negeri, termasuk BUMN dan swasta. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menerangkan pembangunan pabrik gula diperlukan untuk membantu pemerintah memenuhi kebutuhan konsumsi gula di dalam negeri, termasuk rencana swasembada gula. "Dalam mempersiapkan industri gula, berapakah industri gula yang kami harapkan dalam lima tahun ini tambahannya? Antara dua-empat tambahan pabrik gula. Siapa kah yang melakukan? Bisa saja BUMN, bisa saja offtaker lain. Apakah bisa investasi? Bisa," terang dia dalam National Sugar Summit 2020, Selasa (24/11). Pembangunan pabrik gula merupakan salah satu fokus kerja Kementan hingga beberapa tahun ke depan. Fokus ini juga sejalan dengan upaya menyetop pasokan gula impor. Karena, jika produksi akan didorong, maka juga diperlukan hilirisasi yang mampu mendukung ...

KSP Temukan Masalah dalam Pengembangan KEK Bitung

  Kantor Staf Presiden ( KSP ) menemukan sejumlah permasalahan yang membelit Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung . Temuan berbagai permasalahan terungkap saat KSP melakukan verifikasi lapangan untuk menggali lebih dalam progress dan hambatan pengembangan kawasan ini. Deputi III KSP Panutan S Sulendrakusuma menyampaikan beberapa poin permasalahan di KEK Bitung. Salah satunya, mengenai terhentinya pembangunan, belum banyaknya investor bisa datang kembali akibat dampak pandemi covid-19, dan masih perlunya hasil tangkapan dikirim ke Jakarta sebelum dieksport ke negara tujuan. "Kami akan tindaklanjuti seluruh temuan permasalahan di sini, sehingga perkembangan KEK Bitung dapat makin cepat. Terutama untuk tingkatkan ekonomi Indonesia yang terdampak covid-19," tegas Panutan dalam keterangan resmi, Rabu (25/11). Sementara itu, perwakilan dari PT Membangun Sulut Hebat selaku Badan Usaha Pengelola dan Pembangun KEK Bitung James Sela mengungkapkan meski masih ada kendala seju...

Satgas PEN Klaim Efek e-Commerce Kalah Jauh dari Pasar Fisik

  Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) merangkap Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I Budi Gunadi Sadikin mengklaim kegiatan virtual atau digital tak memiliki dampak besar terhadap ekonomi di masa pandemi covid-19 . "Sebaik-baiknya melakukan virtualisasi atau digitalisasi pasar atau e-commerce , masih jauh dibandingkan volume pasar fisik atau pasar basah, atau di mal-mal yang ada di perkotaan," ucap dia, dalam CEO Networking 2020, Selasa (24/11). Ia mencontohkannya dengan efek langsung dari acara seminar virtual terhadap ekonomi yang rendah. Hal ini berbeda jika seminar seperti ini dilakukan di hotel atau di tempat yang bisa dikunjungi masyarakat secara fisik, bukan virtual. "Seminar seperti ini secara digital tetap secara aktivitas ekonomi jauh di bawah kalau dilakukan fisik seperti tahun lalu di hotel," terang Budi. Kondisi ini, sambung Budi, telah menekan beragam industri usaha di berbagai sektor. Beberapa industri tersebut, y...