Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Cermati Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas Saham PANI, BRIS, MAPA, Selasa (20/5)

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,49% ke posisi 7.141 pada perdagangan kemarin Senin (19/5).

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tannar memperkirakan secara teknikal IHSG Selasa (20/5) ini akan bergerak di rentang 6.945,69 – 7290,49.

IHSG saat ini berada dalam tren naik yang kuat, ditunjukkan oleh nilai r-squared sebesar 0.8621 dan slope 33.42, yang mengindikasikan kemiringan tren positif. Dengan nilai standar deviasi yang rendah sebesar 1.49, pergerakan IHSG relatif stabil meskipun ada tren kenaikan yang signifikan. Trend line berada pada level 7,118.09, dengan batas atas (Upper Line) di 7,290.49 dan batas bawah (Lower Line) di 6,945.69, menggambarkan rentang pergerakan yang cukup lebar.

Selain memberikan rekomendasi teknikal IHSG, Tasrul juga memberikan rekomendasi teknikal untuk beberapa saham. Berikut rinciannya :

1. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI)

PANI berada dalam fase tekanan jual yang kuat, ditunjukkan oleh r-squared sebesar 0.7128 yang mengindikasikan korelasi sedang. Kemiringan tren dengan slope sebesar 119.22 menunjukkan tekanan yang tajam, sementara standar deviasi rendah (1.06) mengindikasikan pergerakan yang relatif stabil. Garis tren berada di 12,255 dengan batas atas di 12,950 dan batas bawah di 11,561, menandakan ruang fluktuasi yang cukup besar.

Support : Rp 11.561
Resistance : Rp 12.950
Rekomendasi : Buy on weakness

2. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)

BRIS berada dalam fase tekanan jual yang kuat, ditunjukkan oleh r-squared sebesar 0.7488 yang mengindikasikan korelasi cukup kuat. Kemiringan tren dengan slope sebesar 25.31 menunjukkan tekanan yang moderat, sementara standar deviasi rendah (1.14) mengindikasikan pergerakan harga yang relatif stabil. Garis tren berada di 3,026 dengan batas atas di 3,170 dan batas bawah di 2,881, menandakan ruang fluktuasi yang masih moderat.

Support : Rp 2.881
Resistance : Rp 3.170
Rekomendasi : Buy on Weakness

3. PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)

MAPA berada dalam fase tekanan jual yang kuat, ditunjukkan oleh r-squared sebesar 0.8439 yang mengindikasikan korelasi kuat. Kemiringan tren dengan slope sebesar -4.63 menunjukkan tekanan menurun, sementara standar deviasi rendah (1.42) mengindikasikan pergerakan harga yang relatif stabil. Garis tren berada di 604 dengan batas atas di 690 dan batas bawah di 518, menandakan ruang fluktuasi yang cukup besar.

Support : Rp 518
Resistance : Rp 690
Rekomendasi : Buy on Weakness.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini