Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Indosat Gandeng Huawei Kembangkan Pusat Operasi Berbasis Kecerdasan Buatan

 

Indosat Ooredoo Hutchison mengoperasikan Digital Intelligence Operations Center (DIOC) dengan dukungan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Ini adalah pusat untuk melayani lebih dari seratus juta pelanggan.

Vikram Sinha, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, DIOC menjadi salah satu rujukan Indosat menjadi perushaan telekomunikasi berbasis AI. "Integrasi teknologi canggih dan pengembangan talenta, menjadi kombinasi dalam menetapkan standar baru dalam kinerja jaringan dan melayani pelanggan," terang Vikram, Selasa (6/8).

Keunggulan fungsi DIOC dalam memberikan realtime network insights, memungkinkan Indosat beralih dari penyelesaian masalah reaktif ke manajemen layanan proaktif dengan data waktu nyata untuk mengoptimalkan kinerja jaringan. DIOC juga menyediakan end to end service management, termasuk kinerja, pengalaman aplikasi, dan kualitas layanan, yang mempercepat penyelesaian masalah pelanggan.

Kemampuan DIOC mengintegrasikan analisis data dan teknologi mutakhir mendorong data driven innovation yang berkelanjutan. Memungkinkan Indosat mengembangkan produk dan layanan baru yang berfokus pada pelanggan.

DIOC merupakan hasil kerjasama Indosat dan Huawei. Simon Lin, Presiden Huawei Asia-Pacific Region mengatakan, peresmian DIOC Indosat menandai era baru kerja sama dalam mengembangkan pusat inovasi danmanajemen jaringan cerdas. Kolaborasi ini berdasarkan pada kemitraan strategis jangka panjang.

Dalam kolaborasi dengan Huawei melalui pusat layanan dan operasi terkelola, emiten berkode saham ISAT itu melakukan konsolidasi jaringan berfokus pada pengalaman dan secara signifikan meningkatkan kualitas jaringan serta pengalaman pengguna. Pengujian independen pihak ketiga menunjukkan peningkatan substansial Indosat di daerah pedesaan, perkotaan, dan pinggiran kota.

Kecepatan unduh meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun (yoy). Yakni meningkat 44,1% yoy di daerah pedesaan, 43,5% yoy di daerah perkotaan, dan 43,9% yoy di daerah pinggiran kota. Berkontribusi pada kepuasan pelanggan dan kinerja jaringan yang lebih tinggi. Indosat juga meningkatkan cakupan populasi hingga 12,7 juta penduduk.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini