Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Sejumlah Emiten Tebar Dividen Interim di Bulan Agustus, Cek Rekomendasi Sahamnya

 

Berbarengan dengan musim rilis laporan keuangan semester I-2024, sejumlah emiten menebar bonus dalam bentuk dividen interim. Setidaknya sudah ada tujuh emiten yang dijadwalkan membagi dividen interim pada bulan Agustus.

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) memberikan dividen interim sebesar Rp 986,85 miliar atau setara Rp 50 per saham. Cum dividen untuk pasar reguler dan pasar negosiasi sudah berlangsung pada 2 Agustus 2024.Sementara cum dividen di pasar tunai dijadwalkan pada 6 Agustus 2024.

Lalu, ada PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) yang mengalokasikan dana Rp 201,55 miliar sebagai dividen interim atau Rp 35 per saham. 

Emiten lain yang akan menebar dividen adalah PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI), PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE), PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR), PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), dan PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK).

Head Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi menilai, pembagian dividen interim kali ini relatif sudah in line dengan kinerja emiten. Beberapa mengalami penurunan nilai akibat pertumbuhan laba melambat.

Dari beberapa sektor, secara umum penurunan nilai sudah cukup tergambar dari musim pembagian dividen tahun buku 2023 lalu. Tampak pada kinerja yang cenderung melambat di sejumlah emiten tambang batubara, rokok, otomotif dan consumer staples.

Meski begitu, Audi sepakat emiten yang secara historis gemar membagi bonus kepada para pemegang sahamnya berpotensi kembali memberi dividen interim di tahun ini. 

"Di tengah ketidakpastian pasar, pembagian dividen interim bisa menjadi penopang pergerakan saham emiten," kata Audi kepada KONTAN, Senin (5/8).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini