Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Simak Rekomendasi Saham ACES, BRIS, PTBA, TOBA Untuk Perdagangan Hari Ini (6/3)

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih rawan melanjutkan koreksinya. Adapun IHSG melemah 0,40% atau turun 29,28 poin ke posisi 7.247,46 pada perdagangan Selasa (5/3).  

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menjelaskan posisi IHSG sedang berada di awal wave c dari wave (ii) yang berarti IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji 7.202-7.234 dahulu.

"Apabila IHSG tertahan oleh support di 7.197, maka IHSG berpeluang menguat kembali untuk menguji resistance 7.370-7.403," jelas dia dalam riset, Selasa (5/3).

Berikut ini ulasan rekomendasi saham dari MNC Sekuritas untuk Rabu (6/3).

1. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)

ACES terkoreksi 1,83% ke Rp 805 dan masih didominasi oleh volume penjualan, posisi ACES pun sudah berada di bawah MA20. Selama ACES masih mampu berada di atas Rp 760 sebagai stop loss, maka posisi ACES saat ini diperkirakan sudah berada di akhir wave [ii] dari wave 3, sehingga koreksinya akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

  • Rekomendasi: Buy on weakness Rp 780-Rp 800
  • Target harga: Rp 860, Rp 920
  • Stop loss: Di bawah Rp 760

2. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)

BRIS menguat 0,83% ke Rp 2.430 dan disertai oleh munculnya volume pembelian, posisi BRIS saat ini masih berada di atas MA20. Posisi BRIS saat ini sedang berada di awal wave [ii] dari wave 3, sehingga BRIS masih rawan berbalik terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk akumulasi.

  • Rekomendasi: Accumulative buy Rp 2.160-Rp 2.310
  • Target harga: Rp 2.550, Rp 2.660
  • Stop loss: Di bawah Rp 2.120

3. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

PTBA menguat 1,86% ke Rp 2.740 disertai dengan peningkatan volume pembelian. Saat ini, posisi PTBA diperkirakan sedang berada di akhir wave (v) dari wave [i], sehingga penguatannya akan relatif terbatas dan rawan terkoreksi membentuk wave [ii] dari wave C.

  • Rekomendasi: Buy on weakness Rp 2.610-Rp 2.690
  • Target harga: Rp 2.850, Rp 2.920
  • Stop loss: Di bawah Rp 2.560

4. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)

TOBA menguat 3,68% ke Rp 282 disertai dengan peningkatan volume pembelian, posisi TOBA pun mampu berada di atas MA60. Saat ini, posisi TOBA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii], sehingga TOBA berpeluang melanjutkan penguatannya.

  • Rekomendasi: Buy on weakness Rp 264-Rp 278
  • Target harga: Rp 298, Rp 316
  • Stop loss: Di bawah Rp 258

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini