Jokowi Pamer Pengendalian Pandemi dan Bencana Indonesia di Forum Dunia
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)
memamerkan sejumlah pencapaian Indonesia dalam penanganan pandemi Covid-19 dan
bencana alam di forum The 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction
(GPDRR).
Jokowi menyatakan strategi yang diterapkan pemerintah Indonesia terbukti
berdampak baik bagi penanganan pandemi Covid-19. Ia menuturkan Indonesia
menerapkan strategi dinamis dalam merespons pandemi.
"Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan dinamis sesuai situasi terkini,
menjalankan kebijakan gas dan rem untuk menjaga keseimbangan sisi kesehatan dan
ekonomi, dan terbukti telah memberikan dampak yang baik," kata Jokowi pada
upacara pembukaan GPDRR di Nusa Dua, Bali, Rabu (25/5).
Jokowi menyampaikan Indonesia mampu menekan angka penularan kasus Covid-19 dan telah menyuntikkan 411 juta dosis vaksin Covid-19. Pada saat yang sama, Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi 5,01 persen dan inflasi 3,5 persen.
Mantan Gubernur DKI
Jakarta itu juga memamerkan pencapaian Indonesia dalam penanganan bencana alam.
Ia menyebutkan Indonesia telah merestorasi 3,4 juta hektare lahan gambut yabg
telah terbakar.
"Indonesia juga berhasil menurunkan kebakaran hutan dari 2,6 juta hektare
hanya menjadi 358 ribu hektare di tahun 2021," ucapnya.
Sebelum menutup pidato, Jokowi mengatakan Indonesia sebagai negara rawan
bencana. Menurutnya, hal itu membuat Indonesia menjadi negara berpengalaman
dalam urusan bencana.
"Sebagai negara rawan bencana, Indonesia mempunyai akumulasi pengetahuan
dan pengalaman yang bisa menjadi pelajaran penting bagi dunia, tapi Indonesia
juga ingin sangat ingin belajar dari pengalaman internasional," ujar dia.
Komentar
Posting Komentar