Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Dua Truk Junta Myanmar Kena Ranjau Darat, Sejumlah Tentara Tewas

 

Dua truk pasukan Junta Myanmar terkena ranjau darat di Htigyaing, Wilayah Sagaing pada hari Selasa, yang mengakibatkan banyak korban.

Myanmar Now mengutip Pasukan Pertahanan Rakyat Htigyaing (PDF), Kamis, 21 Oktober 2021, melaporkan kedua truk tersebut sedang melewati jalan Htigyaing-Indaw ketika insiden itu terjadi beberapa km dari kota Htigyaing sekitar pukul 3 sore.

“Salah satu truk rusak parah. Banyak tentara terluka dan dikirim ke dua rumah sakit di Htigyaing,” kata juru bicara PDF.

Jumlah korban tidak jelas, katanya, tetapi ia menambahkan bahwa sebanyak 20 tentara mungkin tewas dalam serangan itu.

Meskipun angka ini tidak dapat dikonfirmasi, sumber rumah sakit mengatakan bahwa beberapa tentara yang menerima perawatan di Rumah Sakit Umum Htigyaing dan rumah sakit lain, meninggal karena luka-luka mereka.

Sumber lain di daerah itu mengatakan bahwa tentara yang selamat dari serangan itu melepaskan tembakan ke desa Sardwin saat mereka mundur.

Menurut sumber, tembakan dilepaskan ke rumah, biara dan balai komunitas, serta sebuah peluru artileri mendarat di dekat sekolah desa. Belum diketahui pada saat pelaporan apakah ada korban sipil.

Militer belum mengeluarkan pernyataan tentang serangan itu, dan petugas informasi junta belum menanggapi permintaan wawancara Myanmar Now.

PDF Htyigyaing mengklaim bahwa mereka juga melakukan serangan terhadap truk bahan bakar tentara sekitar pukul 3 pagi pada hari Rabu. Belum ada konfirmasi informasi ini secara independen.

Pada 24 September, PDF merilis sebuah pernyataan yang memperingatkan warga sipil untuk tidak menggunakan jalan yang melewati daerah tersebut setelah pukul 8 malam, karena mereka akan meningkatkan serangan terhadap pasukan rezim.

Pada hari Minggu, tiga tentara, termasuk seorang mayor, tewas oleh ranjau darat saat melalui Kotapraja Htyigyaing dengan kendaraan sipil.

Juga dilaporkan bahwa pasukan rezim telah menangkap sedikitnya 20 orang lokal, termasuk anggota partai berkuasa yang digulingkan, Liga Nasional untuk Demokrasi Myanmar, dalam beberapa hari terakhir.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini