Postingan

Erick Thohir Berhentikan 2 Direksi PT KAI

  Menteri BUMN Erick Thohir  memberhentikan dengan hormat dua direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI . Mereka adalah Azahari dari jabatan Direktur Pengelolaan Sarana dan Apriyono Wedi Chresnanto dari Direktur Operasi. Pencopotan tertuang dalam Surat Keputusan SK-28/MBU/01/2021. Erick kemudian mengangkat Awan Hermawan Purwadinata sebagai pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi merangkap sebagai Direktur Pengelolaan Prasarana. Selain itu, ia juga menunjuk Maqin U Norhadi sebagai Plt Direktur Sarana, merangkap Direktur Niaga perseroan. "Pemberhentian penugasan direksi karena masa jabatan yang berakhir pada 25 Januari 2021. Terdapat kekosongan jabatan Direktur Operasi dan Direktur Pengelolaan Sarana, sehingga ditunjuk Plt yang menggantikan tugas Direksi," ujar Executive Vice President PT KAI Dadan Rudiansyah pada surat bernomor KG.204/I/5/KA-2021 yang dikutip Rabu (27/1). Selain pemberhentian dua direk...

Isu Berlebihan Dari DPR Soal Pemadaman Listrik Bergilir

  Isu soal  pemadaman listrik bergilir mengemuka. Isu dihembuskan Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR ) Faisol Riza. Melalui unggahan di akun instagramnya @faisol8418, ia mengatakan kemungkinan pemadaman listrik secara bergilir terjadi hingga Maret 2021 mendatang. Menurutnya, pemadaman bergilir tersebut disebabkan oleh pasokan batu bara yang tidak stabil. Ketika dihubungi lebih lanjut atas isu itu, ia menjelaskan masalah itu terjadi akibat harga ekspor batu bara sekarang yang sangat tinggi. Imbasnya, banyak pengusaha lebih memilih menjual batu bara mereka ke pasar luar negeri ketimbang kepada PT PLN (Persero). Itu mereka lakukan karena PLN tidak berani menaikkan harga batu bara dalam negeri karena khawatir mendapatkan sorotan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Padahal, harga beli batu bara oleh PLN sangat jauh di bawah harga ekspor. "Situasi listrik nasional kita hari ini sudah priha...

UTBK Jadi Syarat Seleksi Administrasi Masuk STAN

  Kementerian Keuangan  mengumumkan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Politeknik Keuangan Negara (PKN)  STAN 2021 akan menggunakan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). UTBK itu dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). "Para peserta yang berminat untuk mengikuti SPMB PKN STAN 2021 diminta agar dapat mengikuti UTBK 2021," bunyi keterangan resmi Kementerian Keuangan, dikutip Selasa (26/1). Kebijakan tersebut bertujuan untuk meminimalkan dampak pandemi covid-19. Sementara itu, nilai UTBK yang akan dipakai adalah dari materi ujian Tes Potensi Skolastik (TPS) untuk semua kelompok ujian. Meliputi, sains dan teknologi (Saintek), sosial humaniora (Soshum), ataupun campuran (Saintek dan Soshum). Namun, pengumuman resmi SPMB PKN STAN 2021 baru akan diterbitkan bersamaan dengan pengumuman pendaftaran dan seleksi sekolah kedinasan 2021 yang akan dikeluarkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian P...