Postingan

Indonesia Digital Conference 2019 Ajang Tukar Pikiran

Asosiasi Media  Siber Indonesia (AMSI) akan menggelar hajatan tahunan konferensi digital yang dinamai Indonesia Digital Conference (IDC) 2019, di Jakarta, Kamis (28/11). IDC 2019 akan mempertemukan para pengusaha, banker, start up , pemerintah, dan masyarakat yang memiliki pandangan terhadap perkembangan bisnis dan dunia digital di Indonesia. Ketua Umum AMSI, Wenseslaus Manggut menyatakan, ajang IDC 2019 merupakan ajang yang digagas para pengurus AMSI untuk memberi wadah saling bertukar pengalaman, gagasan, dan strategi bagaimana membangun ekosistem digital yang diperlukan untuk masa depan bersama. "Dalam zaman digital, semua yang dulu tidak mungkin bisa menjadi mungkin berkat lompatan teknologi dan inovasi. Bisa jadi, antar-perusahaan yang dulu bersaing sengit, justru harus bergandengan mesra, berkolaborasi, berorkestrasi agar bisa tumbuh, berkembang dan maju bersama-sama," kata Wenseslaus Manggut dalam keterangan resminya dikutip, Senin (25/11). Sebagai organi...

Suzuki Kehilangan Minat Bikin Motor Seperti Royal Enfield

Dua raksasa otomotif roda dua,  Suzuki  dan Honda kehilangan minat menciptakan produk bergaya klasik yang terinspirasi sepeda motor Royal Enfield . Penyebabnya, model klasik tak lagi dipandang tren sebab kenyataannya penjualan Royal Enfield terus menyusut. Kedua merek asal Jepang itu mengaku sudah memantau penjualan Royal Enfield, terutama untuk pasar India. Bukan cuma penjualan, popularitas merek yang dimulai dari Inggris ini juga dinilai semakin meredup. "Kami mempelajari segmen itu. Penjualan Royal Enfield telah turun secara bertahap," kata Managing Officer bidang pemasaran India Suzuki Motor Satoshi Uchida mengutip Moneycontrol , Senin (25/11). Bagi Honda dan Suzuki, konsumen sudah jenuh dengan bahasa desain yang ditawarkan Royal Enfield ke konsumen sehingga penjualan mereka turun sejak tahun lalu. Hal itu juga disebut dirasakan oleh Harley-Davidson. Pada tahun ini penjualan sepeda motor Royal Enfield di India periode April-Oktober sudah susut 20 persen jadi ...

Hindari Blokir Internet, Kominfo Bakal Pacu Literasi Digital

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyebut pihaknya bakal meningkatkan sosialisasi literasi digital, guna memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait informasi yang beredar di internet. Pasalnya, tak sepenuhnya informasi tersebut terbukti kebenarannya. Plt Kepala Biro Humas Kemenkominfo Ferdinandus Setu mengatakan hal itu juga yang dilakukan untuk menghindari penyebaran informasi palsu atau hoaks ketika kerusuhan terjadi di Papua dan berujung pada pemblokiran internet. "Literasi digital mestinya yang paling pertama dilakukan. Program Siberkreasi yang kami jalankan sejak 2017, akan kami tingkatkan intensitasnya untuk kemudian masyarakat makin tahu bahwa ini (informasi) hoaks, maka tidak jangan disebarkan," tuturnya kepada awak media di Bogor, Jawa Barat, Senin (25/11). Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Nando itu menerangkan secara singkat bahwa pemblokiran internet yang dilakukan Kemenkominfo mesti dilakukan saat kondisi abnormal, guna m...