Postingan

Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Negosiasi AS-China Masih Buntu, Harga Minyak Brent Melemah

bbestprofit-- Harga minyak mentah berjangka Brent melemah sepanjang pekan lalu. Pelemahan disebabkan oleh minimnya progres pembahasan kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China. Selain itu, menurunnya kinerja perindustrian di Jerman dan AS juga memantik kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi dan Permintaan minyak global. Dilansir dari Reuters , Senin (25/3), harga minyak mentah berjangka Brent pada perdagangan Jumat (22/3) lalu ditutup di level US$67,3 per barel atau merosot sekitar 0,2 persen sepanjang pekan lalu. Pada perdagangan Kamis (21/3), harga Brent sempat menyentuh level tertingginya dalam empat bulan terakhir US$68,69. Sejak awal Januari 2019, harga Brent telah menguat lebih dari 20 persen. Penguatan disebabkan oleh kebijakan pemangkasan produksi yang dilakukan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, termasuk Rusia. Selain itu, penguatan juga dipicu oleh pengenaan sanksi AS terhadap Iran dan Venezuela. Sementara itu, harga ...

Alat Pendeteksi Kandungan Buatan Indonesia Sasar Bidan

Co-Founder dan CPO Sehati, Abraham Auzan menargetkan alat pendeteksi janin TeleCGT menyasar Bidan Praktek Mandiri (BPM) dan sejumlah  rumah sakit swasta di Indonesia untuk memasarkan produknya. "Kami melihat bahwa market swasta juga membutuhkan, di Indonesia ada sekitar 47.000 hingga 50.000 Bidan Praktek Mandiri (BPM) atau klinik bidan," ucap Abraham di kantor Sehati, Jakarta Selatan, Jumat (22/3). Selain itu, Abraham menuturkan setidaknya ada 2.000 rumah sakit swasta yang juga membutuhkan alat CGT. "Kemudian, hampir 2000 rumah sakit swasta yang kami lihat sebetulnya membutuhkan karena contohnya di beberapa rumah sakit swasta itu hanya mempunyai satu atau dua alat CGT dan para ibu hamil harus mengantri untuk memakai CGT," jelasnya. Saat ini, TeleCGT telah dipakai di satu kabupaten di daerah Kupang, Nusa Tenggara Timur dan Sehati berencana untuk merambah ke 5 kabupaten lainnya yaitu Lombok Timur, Timor Tengah Selatan, Bangkalan, Sumba, dan Alor. Tak ...

Akun Twitter Haikal Hassan Dibajak, Prabowo Disebut Minum Bir

Akun Twitter  penasihat Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF)   Haikal Hassan  Baras diduga dibajak. Dalam tangkapan gambar, cuitan yang dibajak menyatakan dukungannya terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Haikal juga dikenal sebagai Anggota Presidium Alumni 212. Akun @haikal_hassan pada Minggu (24/3) mencuitkan bahwa dirinya melihat Prabowo Subianto tak salat Jumat malah minum bir di Yogyakarta. Selain itu, akun yang diduga dibajak itu mengungkapkan: "Ane sedih melihat kondisi ini. Dengan ini ane menyatakan akan mendukung Jokowi-Maruf Amin. Namun dalam klarifikasinya, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil A Simanjuntak mengatakan akun Haikal diduga dibajak pihak yang tak bertanggung jawab. Haikal juga memberikan klarifikasinya dalam akun @Dahnilanzar. "Assalamualaikum, teman-teman melalui Mas Dahnil, tolong disebarluaskan akun Twitter saya dihack," demikian Hassan dalam akun tersebut. Tak hanya itu, dia juga mengaku bah...