Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Direktur Utama AKR Corporindo Haryanto Adikoesoemo Beli Saham AKRA Rp 10,59 Miliar

 


PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menyampaikan laporan terkait perubahan kepemilikan saham perseroan. Direktur Utama PT AKR Corporindo Tbk Haryanto Adikoesoemo menambah kepemilikan saham AKRA.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (29/8/2022) Haryanto Adikoesoemo membeli saham AKRA senilai Rp 10,59 miliar.

Nilai transaksi tersebut merujuk pada jumlah saham yang dibeli sebanyak 8.775.900 lembar saham atau sekitar 0,04 persen dengan harga pembelian beragam mulai dari Rp 1.172,64 – 1.211,98 per saham.

Kini, Haryanto memegang 161.841.100 saham AKRA, setara dengan 0,81 persen atas saham Perseroan yang beredar.

"Tanggal transaksi pada 22-26 Agustus 2022 dengan tujuan investasi, dan status kepemilikan saham langsung,” ujar Haryanto, dikutip Senin (29/8/2022).

Sebelumnya, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menyampaikan laporan terkait perubahan kepemilikan saham perseroan. Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk Haryanto Adikoesoemo menambah kepemilikan saham AKRA.

Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk Haryanto Adikoesoemo membeli saham AKRA sebesar 2.056.600 saham dengan harga pembelian rata-rata per saham Rp 1.160,54 per saham. Dengan demikian, Haryanto Adikoesoemo membeli saham AKRA senilai Rp 2,38 miliar. Demikian mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu, 23 Agustus 2022. 

Kini, Haryanto memegang 153.065.200 saham AKRA, setara dengan 0,76 persen atas saham Perseroan yang beredar.Sebelumnya, Haryanto memiliki 151.008.600 saham AKRA.

"Tanggal transaksi pada 16 dan 18 Agustus 2022 dengan tujuan investasi, dan status kepemilikan saham langsung,” ujar Haryanto, dikutip Rabu, 23 Agustus 2022.

Sebelumnya, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2022. Dividen interim yang akan dibagikan sebesar Rp 25 per lembar saham.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Senin (25/7/2022), pembagian dividen interim PT AKR Corporindo Tbk telah diputuskan dalam keputusan direksi perseroan dan persetujuan komisaris pada 22 Juli 2022. Jumlah keseluruhan dividen interim itu sebesar Rp 493,42 miliar.

Dividen interim itu memperhitungkan jumlah saham yang beredar saat ini adalah 19.737.169.600 saham setelah dikurangi saham treasury sejumlah 336.305.000 saham.

Perseroan membagikan dividen interim 2021 dengan mempertimbangkan data keuangan perseroan per 30 Juni 2022 antara lain saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 8,13 triliun, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 955,46 miliar, dan ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 9,98 triliun.

Jadwal pembagian dividen interim:

-Cum dividen di pasar regular dan negosiasi pada 3 Agustus 2022

-Ex dividen di pasar regular dan negosiasi pada 4 Agustus 2022

-Cum dividen di pasar tunai pada 5 Agustus 2022

-Ex dividen di pasar tunai pada 8 Agustus 2022

-Recording date yang berhak atas dividen interim pada 5 Agustus 2022

-Pembagian dividen interim pada 16 Agustus 2022

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini