Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Diduga Provokator, 4 Orang Pendemo Diamankan Polisi

Diduga Provokator, 4 Orang Pendemo Diamankan Polisi

sempat mengamankan empat orang pendemo yang mengatasnamakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Mereka ikut berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR Jakarta Pusat, Senin (29/8/2022).

"Ada memang yang kita amankan. Kita pisahkan dari kelompokya. Tadi ada tiga sampai empat orang," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin di kompleks DPR, Jakarta Pusat, Senin (29/8/2022).

Komarudin menyampaikan, secara umum unjuk rasa di sejumlah titik di Jakarta Pusat berjalan aman.

Namun, diakuinya terjadi ketegangan pada saat massa yang mengatasnamakan HMI menyampaikan aspirasi.

Ada beberapa pengunjuk rasa melakukan tindakan-tindakan yang berpotensi menganggu ketertiban umum.

"Di mana mereka mencoba menutup jalan," ujar dia.

Komarudin menyebut, mereka diamankan supaya tidak memprovokasi massa lain. Adapun, jumlahnya sekira tiga sampai empat orang. Namun, saat ini seluruhnya telah dipulangkan.

"Sudah kita kembalikan. Tadi ada 3 sanpai 4 orang. Kita hanya memisahkan mereka agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang membuat temennya terprovokasi melakukan hal-hal yang dapet menganggu aktivitas masyakat," ucap dia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini