Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Pacu Percepatan Persiapan 3 Provinsi Baru di Papua, Kemendagri Turunkan Satgas DOB

 


Dalam rangka persiapan peresmian tiga provinsi baru di Papua, pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menerjunkan Satuan Tugas (Satgas) Pengawalan Daerah Otonom Baru (DOB) Papua. DOB ini telah bergerak ke tiga lokasi provinsi baru terhitung sejak Senin, 5 September 2022 lalu. Ada pun kunjungan kerja tahap pertama dimulai pada rentang waktu 5-10 September yang meliputi Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan yang dilakukan oleh Kelompok Kerja (Pokja) I, Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah oleh Pokja II, dan Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan oleh Pokja III.

"Pokja III tersebut terus bekerja untuk mendorong kesiapan peresmian provinsi baru di Papua," kata Ketua Pokja III yang juga Direktur Fasilitasi Dana Perimbangan dan Pinjaman Daerah (FDPPD) Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Sumule Tumbo lewat keterangan resminya yang diterima Liputan6.com, Rabu (7/9/2022). 

Dia berharap pihak-pihak terkait dapat memberi dukungan penuh serta menjalankan komitmen bersama agar kebijakan tersebut berjalan sesuai rencana.

"Kita (di sini) melakukan identifikasi secara konkret terkait dengan kesiapan-kesiapan, baik penyampaian hibah aset, pinjam pakai aset, hibah uang yang nantinya digunakan untuk mendanai penyelenggaraan pemerintahan Provinsi Papua Pegunungan," kata Sumule di hadapan awak media.

Lebih lanjut, Sumule mengatakan, Pokja III nantinya bakal melaporkan secara berkala hasil kunjungan kerja di Provinsi Papua Pegunungan kepada pimpinan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Untuk itu diperlukan kesolidan agar transisi menuju peresmian Provinsi Papua Pegunungan dapat tercapai sesuai jadwal.

Sumule juga menjelaskan bahwa selama di Wamena Jayawijaya, pihaknya bersama anggota pokja III lainnya akan melakukan sejumlah verifikasi. Hal itu seperti verifikasi kantor sementara pemerintahan provinsi, lokasi lahan pusat pemerintahan provinsi, serta rumah dinas penjabat gubernur dan penjabat sekretaris daerah provinsi.

Di samping itu, pokja juga akan melakukan verifikasi data dan dokumen pengalihan Aparatur Sipil Negara (ASN), data dan dokumen penyerahan aset, serta dokumen pemberian hibah.

"Tak hanya itu, pokja juga akan mendorong penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2022, TA 2023, serta melakukan agenda lainnya sesuai kebutuhan," tambahnya. 

Untuk diketahui, pada hari pertama kunjungan kerja kali ini, pokja telah menggelar rapat konsolidasi di Gedung Aithousa Betlehem, Wamena, Jayawijaya.

Dalam agenda rapat tersebut turut mengundang jajaran bupati/wakil bupati, sekretaris daerah dan kepala dinas terkait di wilayah Provinsi Papua Pegunungan. Usai rapat, seluruh anggota Pokja III  meninjau lokasi calon kantor gubernur sementara, serta lokasi lain yang direncanakan bakal menjadi rumah dinas Gubernur Papua Pegunungan.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini