Investasi China di perusahaan teknologi AS akan dibatasi
PT BESTPROFIT Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) tengah menyusun peraturan
yang akan membatasi perusahaan dengan setidaknya 25% kepemilikan China
untuk membeli perusahaan AS di bidang teknologi. Upaya ini dilakukan
untuk mencegah China terlibat dalam teknologi yang berkaitan dengan
industri penting di AS.
Dilansir dari Wall Street Journal,
Minggu, Dewan Keamanan Nasional dan Departemen Perdagangan AS
juga sedang merancang rencana untuk meningkatkan kontrol ekspor atas
barang-barang teknologi ke China.Rencananya, rangkaian
peraturan tersebut akan diumumkan akhir pekan nanti, meski belum
difinalisasi. AS juga masih membuka kesempatan bagi industri untuk
menyampaikan komentar terhadap aturan tersebut. BEST PROFIT
Inisiatif aturan tersebut dikabarkan bertujuan menghambat strategi Made in China 2025", yaitu target Negeri Tirai Bambu untuk menjadi
pemimpin global di sepuluh sektor utama industri yang mencakup robot,
pesawat terbang, dan mobil berenergi terbarukan.Adapun, AS
berencana menggunakan Undang-undang Ekonomi Darurat Internasional Act of
1977 (IEEPA) untuk memberlakukan peraturan pembatasan investasi
tersebut.
Peraturan pembatasan investasi hanya akan berlaku bagi
kesepakatan investasi yang baru akan disepakati, tanpa mengganggu
kesepakatan investasi yang sudah berjalan sebelumnya. Sebelumnya,
akhir Mei lalu, Gedung Putih sempat menyatakan akan mengumumkan aturan
pembatasan investasi China ini pada 30 Juni mendatang. Namun, baik
Gedung Putih, Departemen Keuangan, maupun Departemen Perdagangan belum
memperbarui lagi kepastian tersebut. BESTPROFIT
Komentar
Posting Komentar