Hilang saat puasa, kemana 'larinya' racun dari tubuh?
PT BESTPROFIT Salah satu manfaat puasa adalah proses detoksifikasi atau kerap disebut
pengeluaran zat racun tubuh membantu meningkatkan kesehatan tubuh.
Selama puasa, zat racun berbahaya yang ada di dalam tubuh memang
menyusut.
Konsultan Gastroenterologi Hepatologi Pengurus Besar Perhimpunan
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Ari Fahrial Syam, mengatakan,
detoksifikasi ini terkait dengan upaya tubuh menghancurkan sel-sel
rusak.Tidak adanya asupan makanan selama puasa Ramadan dalam jangka waktu
13-14 jam tetap membuat tubuh harus menyediakan makanan bagi sel-selnya. BEST PROFIT
Makanannya itu dari sel-sel yang rusak. Sel-sel tubuh yang rusak
dikonsumsi tubuh. Yang terjadi, antiracun meningkat, toksin menurun,"
kata Ari saat ditemui di Jakarta.Namun, kata Ari, puasa tak hanya menurunkan zat racun berbahaya dalam tubuh. Organ tubuh ikut beristirahat. Artinya puasa memberikan kesempatan organ tubuh untuk memperbaiki
dirinya sendiri.
Contohnya, pankreas yang menghasilkan enzim pencernaan
akan istirahat selama puasa. Jadi, pankreas sedang memperbaiki diri
sendiri," Ari melanjutkan.Pankreas yang beristirahat juga mencegah seseorang terkena kencing
manis. Hormon insulin yang mengatur kadar glukosa dalam darah dihasilkan
pankreas. Jika hormon insulin terganggu, maka orang didera kencing manis.
Ketika pankreas beristirahat, hormon insulin dapat terjaga dengan baik. BESTPROFIT
Komentar
Posting Komentar