Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Harga emas masuk tren penurunan




PT BESTPROFIT Harga emas tampak bergerak naik sejak awal pekan. Per pukul 18.00 WIB kemarin, harga emas berada di US$ 1.334,10 per ons troi. Bila dihitung selama sepekan terakhir, harga si aurum ini sudah menguat 1,23%. 

Harga emas terus menanjak di awal pekan karena adanya konflik perang dagang global, yang dipantik oleh kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Mundurnya Gary Cohn dari jabatan sebagai penasihat ekonomi utama AS semakin membuat pelaku pasar khawatir. 

Meski begitu, kenaikan harga emas tampaknya tidak berlanjut. Per pukul 18.00 WIB kemarin, harga emas sudah kembali turun tipis 0,08% dibanding posisi penutupan hari sebelumnya. Harga emas kemarin berakhir turun di angka US$ 1.327,60 per ons troi. BEST PROFIT

Deddy Yusuf Siregar, analis Asia Tradepoint Futures, mengatakan, sentimen ini hanya sesaat. Mundurnya Cohn memang sempat menaikkan harga emas, tapi tidak berlangsung lama dan sekarang kelihatannya harga mulai turun lagi," kata Deddy, Rabu. 

Analis Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra juga menuturkan, pelaku pasar masih wait and see terhadap proses negosiasi Trump terkait kesepakatan perjanjian perdagangan bebas Amerika Utara (NAFTA). BESTPROFIT

Trump berencana menarik kebijakan tarif impor jika berhasil mencapai kesepakatan dagang yang lebih menguntungkan dengan NAFTA. "Kalau hasil kesepakatan positif, ketegangan perang dagang global bisa berkurang dan kemungkinan emas akan kembali terkoreksi," ujar Putu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini