Harga emas masuk tren penurunan




PT BESTPROFIT Harga emas tampak bergerak naik sejak awal pekan. Per pukul 18.00 WIB kemarin, harga emas berada di US$ 1.334,10 per ons troi. Bila dihitung selama sepekan terakhir, harga si aurum ini sudah menguat 1,23%. 

Harga emas terus menanjak di awal pekan karena adanya konflik perang dagang global, yang dipantik oleh kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Mundurnya Gary Cohn dari jabatan sebagai penasihat ekonomi utama AS semakin membuat pelaku pasar khawatir. 

Meski begitu, kenaikan harga emas tampaknya tidak berlanjut. Per pukul 18.00 WIB kemarin, harga emas sudah kembali turun tipis 0,08% dibanding posisi penutupan hari sebelumnya. Harga emas kemarin berakhir turun di angka US$ 1.327,60 per ons troi. BEST PROFIT

Deddy Yusuf Siregar, analis Asia Tradepoint Futures, mengatakan, sentimen ini hanya sesaat. Mundurnya Cohn memang sempat menaikkan harga emas, tapi tidak berlangsung lama dan sekarang kelihatannya harga mulai turun lagi," kata Deddy, Rabu. 

Analis Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra juga menuturkan, pelaku pasar masih wait and see terhadap proses negosiasi Trump terkait kesepakatan perjanjian perdagangan bebas Amerika Utara (NAFTA). BESTPROFIT

Trump berencana menarik kebijakan tarif impor jika berhasil mencapai kesepakatan dagang yang lebih menguntungkan dengan NAFTA. "Kalau hasil kesepakatan positif, ketegangan perang dagang global bisa berkurang dan kemungkinan emas akan kembali terkoreksi," ujar Putu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ide Trading dari CGS International Sekuritas: BBRI, BBNI, EXCL, VKTR, INCO, PTPP

Proyeksi IHSG & Rekomendasi Saham BNGA, EXCL, BMRI, dan BKSL Untuk Rabu

BRI Life Menerima 4 Penghargaan dari 3 Institusi,Cetak Kinerja Positif Sepanjang 2023