Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Arah rupiah menanti data Amerika


PT BESTPROFIT Ekspektasi pasar terhadap kenaikan bunga acuan The Fed tampaknya masih membayangi pergerakan rupiah pada hari ini. Pelaku pasar kian yakin bunga The Fed bakal naik. Ekonom Senior Bank Mandiri Andri Asmoro menyebut, kini pelaku pasar masih menanti sejumlah data ekonomi AS yang dirilis sebelum pertemuan Federal Open Market Committee pada 21 Maret. 

Dari data itu, pasar bisa memperkirakan berapa kali The Fed akan menaikkan bunga acuan di tahun ini,” ujar dia, Jumat. Dari dalam negeri, Rabu nanti, BI akan mengumumkan posisi cadangan devisa. Tapi kemungkinan data tersebut tak terlalu mempengaruhi nilai tukar rupiah di pasar. BEST PROFIT

Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong menilai, kebijakan Presiden AS Donald Trump menaikkan bea masuk impor aluminium dan baja juga tidak terlalu berpengaruh terhadap pergerakan nilai tukar mata uang secara global. Efeknya hanya sesaat,” kata dia, Jumat lalu. Lukman memprediksi rupiah hari ini bergerak antara Rp 13.750–Rp 13.825 per dollar AS. Adapun Andri menghitung rupiah bergerak antara Rp 13.700–Rp 13.800 per dollar AS. BESTPROFIT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini