Dropbox incar dana US$ 648 juta lewat IPO
PT BESTPROFIT Perusahaan penyimpanan berbasis komputasi awan (cloud), Dropbox berencana menggelar Initial Public Offering (IPO). Rencananya, perusahaan itu akan melepas sebanyak 36 juta lembar saham seharga US$ 16 dan US$ 18. Mengutip
dari CNNmoney, Dropbox sudah bervaluasi sekitar US$ 7,4 miliar atau
setara dengan Rp 101,6 triliun dengan kurs Rp 13.740 per dollar Amerika
Serikat (AS).
Jika permintaan pasar bertambah, Dropbox tak ragu akan melepas lima
juta sahamnya senilai US$ 745 juta. Rencananya, perusahaan yang
didirikan oleh Drew Houston ini akan melantai di Nasdaq dengan kode DBX.
Total dana segar yang diincar sebesar US$ 648 juta atau setara dengan
Rp 8,9 triliun.Asal tahu saja, Dropbox merupakan pemimpin pasar penyimpanan berbasis cloud. Saat ini, ada sekitar 400 miliar konten yang tersimpan di dalam komputasi awan milik Dropbox. BEST PROFIT
Dan
lebih dari 500 juta orang terdaftar sebagai pengguna Dropbox. Meski
begitu, hanya 2% dari total pengguna yang membayar untuk menyimpan data
mereka di Dropbox. Memang, Dropbox belum menghasilkan uang dan menguntungkan. Namun,
bisnis berbasis komputasi awan masih memiliki pasar yang menjanjikan di
era ekonomi digital. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan raksasa lainnya pun mulai menjajaki pasar penyimpanan cloud, di antaranya Google, Microsoft dan Apple. BESTPROFIT
Komentar
Posting Komentar