Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Brexit Move, saat bank-bank besar mulai hengkang dari Inggris


PT BESTPROFIT Bank-bank besar yang berbasis di London, Inggris tetap akan menjalankan "Brexit Move" meski antara Inggris dan Uni Eropa telah mencapai kesepakatan transisi.Mengutip Reuters, Senin , bank dan perusahaan asuransi mengatakan, bahwa mereka tidak dapat mengandalkan kesepakatan politik yang tercapai pekan ini karena tidak akan diratifikasi secara resmi oleh pemerintah Uni Eropa, paling lambat sampai Oktober. 

Jika tak segera bergerak, maka akan terlambat bagi bank dan perusahaan asuransi untuk pindah ke Uni Eropa 2019. Catherine McGuinness, Chairman of the Policy and Resources Committee of the City of London Corporation, mengungkapkan, kesepakatan transisi perlu disahkan oleh regulator industri sehingga pelaku bisnis dapat menggunakannya untuk menangguhkan rencana untuk memindahkan pekerjaan dan operasi dari Inggris. BEST PROFIT

Lembaga keuangan yang berbasis di London terancam kehilangan hak untuk menjual layanan mereka di seluruh Uni Eropa setelah Brexit, yang berarti mereka harus mengalihkan beberapa pekerjaan ke Uni Eropa atau Republik Irlandia. Policy and Resources Committee of the City of London Corporation memperkirakan akan ada 5.000 sampai 13.000 pekerjaan yang hilang di antara 1,1 juta orang yang bekerja di sektor ini di seluruh Inggris. 

Setidaknya ada lima bank besar di London mengatakan kepada Reuters bahwa mereka akan terus melanjutkan rencana mereka untuk pindah dari London terlepas dari kesepakatan terakhir. "Beberapa pelaku bisnis membutuhkan kepastian dan mereka akan berjalan sendiri dengan pengaturan mereka," kata McGuinness. BESTPROFIT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini