Tesla di ambang kebangkrutan?
PT BESTPROFIT Produsen mobil listrik asal California, Amerika Serikat (AS) Tesla
Inc kembali disebut masuk ambang kebangkrutan. Ketidakseimbangan antara
keuangan dan ekspansi produksi produk terbaru, Model 3 bukan
satu-satunya biang keladi.Permintaan pasar terhadap produk Tesla terdahulu, Model S dan X juga ikut menurun.
Produsen mobil listrik asal California, Amerika Serikat (AS) Tesla
Inc kembali disebut masuk ambang kebangkrutan. Ketidakseimbangan antara
keuangan dan ekspansi produksi produk terbaru, Model 3 bukan
satu-satunya biang keladi.Permintaan pasar terhadap produk Tesla terdahulu, Model S dan X juga ikut menurun. BEST PROFIT
Tak diragukan, Tesla di ambang kebangkrutan," kata John Thompson, Chief investment Vilas Capital Management, seperti dikutip Business Insider, Rabu . Bahkan, dia meramal Tesla bisa hancur dalam tiga-enam bulan ke depan.
Dia
menilai, untuk membiayai perusahaan, pemiliknya yaitu Elon Musk
setidaknya harus mendapat suntikan dana segar lebih dari US$ 2 miliar.John
Thompson, Chief investment Vilas Capital Management menyebut Tesla
butuh dana lebih banyak lagi. "Estimasi kami Tesla masih butuh dana US$ 8
miliar dalam 18 bulan ke depan untuk membiayai kerugian operasional,
belanja modal dan pembayaran utang," kata Thompson sebagaimana dilansir
dari Business Insider. BESTPROFIT
Thompson membandingkan kondisi operasional bisnis Tesla dengan Ford. Pasalnya, Tesla bernilai dua kali lipat dibanding Ford. Tapi,
tahun lalu, Ford mampu memproduksi sebanyak 6 miliar mobil dan
mendulang keuntungan US$ 7,6 miliar. Sementara, Tesla hanya sanggup
memproduksi 100.000 mobil dan justru rugi US$ 2 miliar. Harga saham Tesla merosot 8,22% dalam perdagangan Selasa menjadi US$ 279,18.
Komentar
Posting Komentar