Pelemahan dollar AS pertahankan penguatan rupiah
PT Best Profit Futures Pekanbaru Pelemahan indeks dollar Amerika Serikat (AS) yang masih bertahan
hingga awal pekan ini membawa sentimen positif terhadap pergerakan
rupiah. Valuasinya kembali ditutup menguat dari akhir pekan lalu.
Keunggulan mata uang Garuda semakin diperkuat dengan sajian data ekonomi
domestik yang positif.
Di pasar spot, rupiah ditutup menguat
0,16% ke level Rp 13.332 per dollar AS. Sedangkan jika mengacu pada kurs
tengah Bank Indonesia valuasinya tercatat menguat 0,24% ke level Rp
13.330 per dollar AS. Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk melihat di awal
pekan ini sentimen eksternal masih cukup mendominasi pergerakan rupiah. Best Profit Pekanbaru
Ditengah pasar AS yang libur merayakan hari Marthin Luther dan tidak
adanya data ekonomi signifikan yang menyokong posisi greenback, indeks
dollar semakin melemah.Dollar melemah hampir ke semua mata uang utama dunia,” terangnya.Sedangkan
dari domestik, meski neraca perdagangan bulan Desember dirilis defisit
US$ 270 juta tetapi menurutnya capaian sepanjang tahun 2017 yang masih
surplus US$ 11,84 miliar tetap menjadi sentimen positif yang menguatkan
posisi mata uang Garuda. PT Bestprofit Pekanbaru
Sementara itu dilain pihak Putu Agus Pransuamitra, Analis PT Monex
Investindo Futures cenderung melihat penguatan rupiah terjadi karena
posisi dollar AS yang semakin terpuruk. Indeks dollar AS jatuh setelah
beberapa Bank Sentral lain berencana mempeketat kebijakan moneternya.
Apalagi baru-baru ini European Central Bank (ECB) telah memberi sinyal
untuk mengurangi pemberian stimulusnya.
Komentar
Posting Komentar