Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Investor profit taking


PT Best Profit Futures Pekanbaru Setelah sempat menyentuh rekor di 6.445,91 jelang perdagangan sesi pertama berakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup turun di hari pertama perdagangan 2018. IHSG turun 0,26% menjadi 6.339,24. 

Analis Semesta Indovest Aditya Perdana Putra melihat, penurunan indeks saham ini dipengaruhi tingkat inflasi Desember yang cukup tinggi, yakni 0,71%. "Selain itu, para pelaku pasar pun melakukan aksi ambil untung alias profit taking," ujar dia, kemarin. Best Profit Pekanbaru

Aksi profit taking ini pun diperkirakan berlanjut hingga hari ini. Ia memprediksi IHSG akan melemah dan bergerak di kisaran 6.270–6.360.Secara teknikal, analis Erdikha Elit Sekuritas Okky Jonathan Siahaan melihat, indeks saham akan bergerak sideways cenderung melemah lantaran stochastic overbought dan sangat mahal. PT Bestprofit Pekanbaru

Namun, potensi January effect sangat mungkin terjadi," ujar dia.Hari ini, Okky memprediksi IHSG akan bergerak pada rentang 6.256–6.356. Tetapi jika level resistance tertembus, maka pergerakan bullish dapat berlanjut ke level 6.483. Saham yang menarik dicermati ialah ACES, ASII, CTRA, JSMR dan WIKA. Aditya menyarankan AALI, SMGR, JPFA, PGAS, ANTM dan ACES.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini