Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Google beberkan alasan memilih investasi di startup Go-Jek

PT BESTPROFIT Kabar mengenai investasi Google ke startup transportasi online asal Indonesia, Go-Jek, akhirnya terkonfirmasi. Senin, lewat blog perusahaan, Wakil Presiden Caesar Sengupta, mengatakan perusahaan telah berinvestasi di Go-Jek sebagai bagian dari strategi untuk mendukung dan berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi internet Indonesia. 

Investasi ini memungkinkan kami bermitra dengan juara lokal yang hebat di ekosistem startup yang berkembang di Indonesia, sekaligus memperdalam komitmen kami terhadap ekonomi internet di Indonesia," kata Sengupta dalam sebuah tulisan berjudul Investing in Indonesia. BEST PROFIT

Sengupta juga menulis, dengan lebih dari 133 juta orang online, Indonesia adalah rumah bagi populasi pengguna internet terbesar kelima di dunia. "Dan dengan luar biasa, perjalanan online Indonesia baru saja dimulai - warga Indonesia terus merangkul internet dengan cepat dan separuh dari populasi Indonesia belum terhubung ke internet," jelasnya. 

Dalam blog resmi perusahaan itu, Sengupta juga menulis, Indonesia sudah memiliki ekonomi internet yang berkembang pesat dan permulaan yang ramai, yang merupakan rumah bagi empat dari delapan "unicorn" Asia Tenggara. BESTPROFIT

Namun kami ingin berbuat lebih banyak untuk membantu mendorong ekonomi internet dan berkembang bersama Indonesia. Jadi, untuk membantu warga Indonesia membangun startup besar berikutnya, kami telah melatih hampir 60.000 orang Indonesia untuk pengembangan aplikasi mobile, menuju tujuan kami mencapai 100.000 pengembang pada tahun 2020," paparnya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini