Isu proteksionisme menekan dollar AS
PT BESTPROFIT Kebijakan proteksionisme ekonomi yang diusung Amerika Serikat semakin
melemahkan posisi dollar AS. Tak heran, euro berhasil unggul terhadap
dollar AS. Mengutip Bloomberg, Kamis pukul 19.31 WIB, pasangan EUR/USD naik tipis 0,05% ke level 1,2414.
Puja Purbaya Sakti, analis PT Rifan Financindo Berjangka menilai,
sebelumnya dollar melemah karena komentar Menteri Keuangan Amerika
serikat (AS) Steven Mnuchin yang menyatakan pelemahan greenback akan
menguntungkan AS. Tekanan semakin besar lantaran kebijakan Presiden
Donald Trump yang memproteksi perdagangan.
AS mengumumkan
rencana penetapan bea masuk produk mesin cuci dan panel surya di Amerika
Serikat (AS). Ini menimbulkan sinyal proteksionisme yang makin besar.
Akibatnya, pasar melarikan diri dari aset dollar AS. BEST PROFIT
Di sisi
lain, euro didukung rilis data service PMI Jerman, Prancis dan kawasan
Eropa yang secara umum positif. Flash Services PMI Prancis tumbuh di
level 59,3. Sedangkan Flash Services PMI Jerman naik ke level 57.
Pergerakan euro selanjutnya masih menantikan keputusan suku bunga ECB
dan pernyataan akan kebijakan moneternya. "Ada kemungkinan besar ECB
akan mempertahankan suku bunga lebih rendah dalam jangka waktu cukup
panjang," kata Puja. BESTPROFIT
Meski sentimen ECB kurang
mendukung, namun dihadapan dollar yang terus tertekan krisis internal,
nampaknya euro bakal lebih unggul. Puja merekomendasikan buy pairing EUR/USD di level 1,2465. Level support di 1,2329-1,2245, serta resistance di 1,252-1,2565.
Komentar
Posting Komentar