Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Simak Rekomendasi Saham Emiten Ritel Pilihan dari Para Analis

 

Di tengah lesunya daya beli, ekspansi pembukaan gerai baru mendorong prospek sektor ritel untuk tetap bertumbuh. Simak rekomendasi saham pilihan untuk sektor ritel dari sejumlah analis:

1. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)

Meski terdapat tekanan pada segmen FnB akibat sentimen boikot, prospek MAPI didorong segmen aktif yang dikelola MAP Aktif Adiperkasa (MAPA). Berkaca dari pertumbuhan kontribusi pendapatan dari 29,6% pada kuartal I 2021 menjadi 42% di kuartal I 2024, sejalan dengan pertumbuhan gerai. Tahun ini, MAPI berencana membuka 600 gerai baru dengan 400 gerai untuk segmen aktif.

  • Rekomendasi: Buy
  • Target harga: Rp 2.060

MNC Sekuritas, Raka Junico

2. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)

Pertumbuhan rata-rata penjualan di tiap toko alias same-store sales growth (SSSG) ACES di Juni tercatat 8,7% YoY. Penjualan di bulan Juni mencapai Rp 678 miliar tumbuh 12,1% YoY. Pertumbuhan ini didorong oleh wilayah luar Jakarta karena adanya arus keluar musiman dari pelanggan. ACES memperpanjang 'boom sale' hingga awal Agustus, yang akan mendukung penjualan, serta tetap aktif melakukan ekspansi.

  • Rekomendasi: Buy
  • Target harga: Rp 1.100

Mirae Asset Sekuritas, Abyan H. Yuntoharjo

3. PT Midi Utama Indonesia (MIDI)

Alfamidi merupakan jaringan supermarket terbesar di Indonesia, dengan total 2.208 toko, termasuk Midi Super dan Fresh pada akhir Maret 2024. Ke depannya, MIDI memiliki banyak ruang untuk ekspansi lebih lanjut karena MIDI memiliki posisi yang baik untuk menjangkau daerah-daerah baru, terutama di luar Jawa.

  • Rekomendasi: Buy
  • Target harga: Rp 600

BRI Danareksa Sekuritas, Natalia Sutanto

4. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

Tahun ini ERAA akan fokus pada produktivitas toko Erafone yang sudah ada. Meskipun mengurangi ekspansi toko Erafone, manajemen masih melanjutkan ekspansi toko iBox di kota-kota tier 2 untuk memanfaatkan momentum jika Apple mulai membuka tokonya di Jakarta. Perusahaan berharap melihat hari persediaan yang lebih baik dan tingkat utang yang lebih rendah, mengingat perlambatan ekspansi. Perusahaan menargetkan gearing ratio di kisaran 0,75 kali - 0,95 kali.

  • Rekomendasi: Buy
  • Target harga: Rp 490

Bahana Sekuritas, Christine Natasya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini