Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2024

Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Selasa (26/3/2024) Naik

  Harga emas Antam dan UBS di Pegadaian hari ini, Selasa (26/3/2024) mengalami kenaikan. Harga Antam hari ini di Pegadaian ukuran terkecil 0,5 gram dijual Rp 669.000. Harga tersebut tidak berubah dibandingkan hari sebelumnya, Senin (25/3/2024). Sementara, harga emas batangan hari ini UBS ukuran terkecil 0,5 gram di Pegadaian Rp 647.000, naik Rp 4.000 dibandingkan hari sebelumnya.  Harga emas Antam 1 gram di Pegadaian hari ini Rp 1.234.000. Harga tersebut tidak berubah dibandingkan hari sebelumnya. Sedangkan, harga emas hari ini di Pegadaian untuk cetakan UBS ukuran 1 gram Rp 1.213.000, naik Rp 9.000 dibandingkan hari sebelumnya.  Pegadaian menjual logam mulia Antam dan UBS dengan beberapa ukuran berat di Galeri24. Berat paling kecil adalah 0,5 gram dan berat paling besar adalah 1.000 gram.  Lantas, bagaimana detail harga emas sekarang untuk logam mulia Antam dan UBS di Pegadaian? Berikut harga emas hari ini, Selasa (26/3/2024) produksi Antam di Pegad...

Harga Batubara Berpotensi Melemah, Intip Rekomendasi Saham Adaro Energy (ADRO) Ini

  PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) tetap dipandang menarik, meski adanya potensi pelemahan harga batubara di tahun 2024. Produksi jumbo dan valuasi saham murah menjadi daya tarik bagi emiten batubara milik konglomerat Garibaldi Thohir tersebut. Head of Investment Nawasena Abhipraya Investama, Kiswoyo melihat bahwa saat ini ADRO cukup menarik. Hal itu karena Adaro energy merupakan perusahaan batubara dengan produksi besar dan telah memperhatikan aspek lingkungan. ADRO juga menarik karena memiliki valuasi murah dengan Price Book to Value (PBV) di bawah 1 kali. Selain itu, ADRO masih royal membagikan dividen yang tercermin dari penguatan harga saham di awal tahun 2024 ini. Hanya saja, potensi pelemahan harga batubara kemungkinan akan membebani kinerja pendapatan dan laba bersih ADRO di tahun 2024. Harga batubara diperkirakan masih sulit naik tinggi karena permintaan tidak bisa mengimbangi kelebihan pasokan. Kiswoyo menjelaskan, pergerakan harga batubara akan mengikuti ha...

Mengintip Potensi Dividen Telkom (TLKM) Usai Labanya Naik Dua Digit

  Kinerja fundamental PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) masih solid. Di tengah penurunan harga sahamnya, para analis menilai saham emiten pelat merah ini menarik untuk dicermati.  Melansir laporan keuangan yang dirilis pada Senin (25/3), Telkom berhasil mengantongi pendapatan Rp 149,21 triliun di 2023 yang berhasil tumbuh 1,30% secara tahunan atau year on year (YoY) dari Rp 147,30 triliun. Dari sisi bottom line , laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk TLKM mencapai Rp 24,56 triliun. Ini melonjak 18,34% secara tahunan dari Rp 20,75 triliun. Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina menuturkan secara tahunan, kinerja Telkom unggul dibanding dengan peers lainnya. Namun secara kuartalan kinerja TLKM justru menurun.  Pada periode Oktober–Desember 2024 pendapatan Telkom mencapai Rp 37,97 triliun. Ini hanya naik 1% secara kuartalan atau quarter on quarter (QoQ) dari Rp 37,76 triliun.  Kendati begitu, la...