Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Kinerja positif, saham Ace Hardware layak koleksi


PT Best Profit Futures Pekanbaru JAKARTA. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) mencatatkan pertumbuhan penjualan 16,6% sepanjang Januari sampai September. Bagi investor, disarankan untuk beli saham ini.Pada bulan September 2017 lalu, ACES mencatatkan penjualan Rp 488 miliar atau tumbuh 33% dibanding tahun lalu. 

Sedangkan dari Januari-September tercatat penjualannya Rp 4,1 triiliun. "Sudah 73% dari tahun penuh kami proyeksi," kata Christine Natasya, Analis Mirae Asset Sekuritas pada riset yang diterima KONTAN, hari ini. Cristine bilang, pihaknya percaya penjualan oada September lalu menunjukan niat beli konsumen yang tinggi dalam rangka Boom Sale yang diadakan ACES pada 13 September hingga 17 Oktober. Best Profit Pekanbaru

Menurut dia, pertumbuhan penjualan juga didukung peraturan kontrol impor berisiko tinggi yang baru dilaksanakan, mampu mengurangi persaingan dalam industri gaya hidup dan perbaikan rumah.Pertumbuhan penjualan toko yang sama atau same store sales growth (SSSG) ACES pada bulan September mencapai 23,2%. Christine bilang ini serupa dengan pertumbuhan penjualan bulan Juni (22,8%), yang didukung oleh efek musiman Idul Fitri. PT Bestprofit Pekanbaru

Christine memperkirakan, tingkat produktivitas penjualan ACES 2017 akan meningkat 9% year on year menjadi Rp15,8 juta per meter persegi.Ia juga percaya SSSG memiliki potensi untuk memperbaiki lebih lanjut, mengingat ketahanan pasar sasaran dan mulainya pertumbuhan di luar pulau Jawa.  Bestprofit Pekanbaru

Meskipun masih ada risiko yaitu depresiasi rupiah lebih lanjut yang akan mempengaruhi SSS), melemahnya daya beli, dan meningkatnya persaingan. Christine merekomendasikan traiding buy saham ini dengan target harga baru yaitu Rp 1.490 naik dari sebelumnya Rp 1.330 per saham.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini