Beyond Skyline Tiru Gaya Bertarung The Raid

PT Best Profit Futures Pekanbaru Jakarta: Selain bermain sebagai aktor, Iko Uwais bertindak sebagai koreografer laga untuk film Beyond Skyline garapan Liam O'Donnel. Menurut Iko, Liam mengajak dia karena ingin memasukkan gaya bertarung yang digunakan di film The Raid garapan Gareth Evans.Liam sudah tahu film The Raid. Dia ingin ada gaya The Raid. Jadi (adegan laga) menyesuaikan (cerita Beyond the Skyline).  Best Profit Pekanbaru

Saya melawan alien," kata Iko dalam jumpa pers di Plaza Indonesia Jakarta, Kamis 5 Oktober 2017. Namun karena lawan bertarung bukanlah manusia, Iko menyebut koreografi tetap harus lebih spesifik. Pemain stunt yang memerankan para tokoh alien menggunakan egrang supaya postur tubuh lebih tinggi, baik dalam latihan maupun pengambilan gambar di studio CGI.

Kalau bertarung biasa lawan manusia. Saat melawan alien juga enggak beda jauh, punya kaki dan tangan. Tapi postur tubuh agak tinggi, kaki lebih tinggi, dan mengganggu pemeran juga (karena menggunakan egrang)," ucap Iko.Film ini merupakan sekuel atas film Skyline (2010) yang ditulis dan disutradarai oleh duo Colin dan Greg Strause. Liam menjadi produser dan ikut menulis naskah untuk film pertama.  PT Bestprofit Pekanbaru

Namun dia lantas turun tangan untuk film kedua dengan menjadi penulis dan sutradara, tanpa Strause bersaudara.Kisah besar untuk dua film adalah invasi alien di Bumi. Jika film pertama mengambil latar Los Angeles, film kedua menyorot kejadian yang terjadi pada saat bersamaan di Asia Tenggara. Seorang detektif cerdas bernama Mark (Frank Grillo) menempuh perjalanan panjang untuk membebaskan anaknya dari belenggu sebuah kapal perang milik alien. 

Kelompok tentara bawah tanah pimpinan Sua (Iko) membantu. Selain Iko dan Frank, film ini juga melibatkan sejumlah aktor lintas kultur. Ada Callan Mulvey, Bojana Novakovic, Valentine Payen, Kevin O'Donnell, Antonio Fargas, Pamelyn Chee, serta Yayan Ruhian. Bestprofit Pekanbaru

Syuting bertempat di beberapa lokasi Asia, termasuk Batam dan Yogyakarta. Produksi berada di bawah naungan sejumlah rumah produksi, yaitu Hydraulx Entertainment, M45 Productions, dan Red Sea Media. Kerjasama juga dilakukan dengan Alberg Productions dan XYZ.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ide Trading dari CGS International Sekuritas: BBRI, BBNI, EXCL, VKTR, INCO, PTPP

Proyeksi IHSG & Rekomendasi Saham BNGA, EXCL, BMRI, dan BKSL Untuk Rabu

BRI Life Menerima 4 Penghargaan dari 3 Institusi,Cetak Kinerja Positif Sepanjang 2023