Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Ini dia headset bluetooth jagoan Sennheiser

PT Best Profit Futures Pekanbaru JAKARTA. Tingginya penetrasi pengguna smartphone di Indonesia membuat Sennheiser mencoba menyasar masyarakat lewat produk-produk nirkabel. Harapannya, para pengguna dapat merasakan kualitas audio yang mumpuni sambil diberikan keleluasan dalam mobilitas sehari-hari.Tino Martinus selaku Product Manager Sennheiser Indonesia mengaku produk-produk headset bluetooth nirkabel miliknya semakin meningkat, baik di global maupun Indonesia. Best Profit Pekanbaru

Kebanyakan orang begitu coba wireless, mereka akan tertarik. Contohnya iPhone baru, yang tanpa port jack audio. Walaupun sudah diberikan converter, orang lebih prefer pakai wireless," terangnya, Rabu.Maka dari itu, pihaknya mulai mencoba menawarkan produk-produk mid range Bluetooth headset lewat HD 4.40 BT HD dan 4.50 BTNC di rentang harga Rp 2 juta-an sehingga bisa menyasar segmen pasar yang lebih luas. PT Bestprofit Pekanbaru

Setelah melihat pasar mulai tertarik dengan produk tersebut, kini Sennheiser juga mengenalkan 2 produk Bluetooth Neckband Headphone nirkabel.Kedua produk music and entetainment neckband headphone nirkabel tersebut berasal dari keluarga MOMENTUM, yaitu seri MOMENTUM In-Ear Wireless yang sudah tersedia di pasar Rp 3,3 juta-an. Bestprofit Pekanbaru

Setelah itu, Sennheiser akan meluncurkan seri CX 7.00BT yang sama-sama dari seri MOMENTUM di harga Rp 2,5 juta-an yang direncanakan akan masuk ke pasaran mulai November mendatang. Setelah itu, akan hadir juga di November mendatang compact audiophille earphone dengan seri IE 80 S di rentang harga Rp 5,8 juta-an. Kemudian jika tidak ada aral melintang akan diluncurkan seri Momentum Free di akhir tahun ini. Bpf Pekanbaru

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini