Emas bangkit dari level terendah dua pekan
PT Best Profit Futures Pekanbaru NEW YORK. Emas bangkit dari posisi terendah dua
pekan di pasar Amerika Serikat, Kamis. Logam mulia diuntungkan
dengan pelemahan dollar dan pasar saham yang sempat terkoreksi.Mengutip CNBC, harga emas untuk pengiriman Desember di Comex-AS ditutup naik 0,6% ke level US$ 1.290 per troi ons.
Emas rebound setelah sempat menembus US$ 1.277,60, level terendah sejak 6 Oktober. Emas spot juga menguat 0,4% menjadi US$ 1.286,31 per troi ons pukul
03.44. ET, setelah sempat melorot ke US$ 1.276,22. Ini level terendah
sejak 9 Oktober.Di pasar Asia, Kamis, harga emas berjangka melanjutkan penguatan ke US$ 1.291,9 per troin ons pukul 07.04 WIB. Best Profit Pekanbaru
Otot
dollar mengendur, karena imbal hasil US Treasury tergelincir. Ketua
Federal Reserve Janet Yellen akan mengakhiri masa jabatan pada
Februari, dan investor menunggu pengganti yang akan dipilih Presiden
Donald Trump. Gedung Putih mengatakan keputusan akan diumumkan dalam
beberapa hari mendatang. PT Bestprofit Pekanbaru
Pada dasarnya, ekonomi AS masih
berjalan dengan baik, namun kekhawatirannya adalah terkait laju
inflasi," kata Ryan McKay, Ahli strategi komoditas di TD Securities,
seperti dilansir CNBC. Tanpa inflasi, pasar memperkirakan Fed tidak akan menaikkan suku
bunga tiga kali pada 2018, seperti yang diharapkan, dan hal itu akan
membuat emas lebih bullish," imbuh KcKay.
Penguatan
harga emas semalam juga terjadi karena pasar saham AS sempat melorot
dari rekor tertinggi. Namun, kemudian berhasil ditutup di teritori
positif.Fawad Razaqzada, analis di FOREX.com menilai, ada
alasan teknis mengapa emas stabil, yaitu saham telah turun. "Tapi secara
keseluruhan orang tidak menemukan banyak keuntungan investasi di emas
saat ini," katanya. Bestprofit Pekanbaru
Ketiadaan permintaan safe haven
dikombinasikan dengan ekspektasi kenaikan suku bunga yang tinggi. Jika
emas tetap di bawah US$ 1.300, ada risiko koreksi lebih tajam dalam
beberapa hari atau minggu mendatang," imbuh Fawad.
Komentar
Posting Komentar