Waspadai koreksi lanjutan IHSG
PT Bestprofit - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terperosok di akhir
perdagangan kemarin, berpeluang untuk terkoreksi lebih dalam pada hari
ini. Tujuh dari 10 analis pada survei KONTAN memperkirakan, IHSG
berpotensi turun. Median support IHSG hari ini berada di level 5.671. Sedangkan median resistance di angka 5.728,5.
Krishna Setiawan, analis Lautandhana Securindo mengatakan, siklus
Ramadan menyebabkan pasar cenderung sepi sentimen. Faktor penekan IHSG
selanjutnya adalah posisi IHSG yang sudah cukup tinggi dilihat dalam
perspektif jangka panjang. "Ketiga, asing mulai profit taking pasca investment grade karena asing sudah antisipasi sejak awal tahun," kata Krishna. Aksi ambil untung investor asing ini bisa dilihat dari posisi net sell yang frekuensinya mulai sering. Krishna menambahkan, harga saham seluruh sektor masih cenderung bearish.
Achmad Yaki, analis BCA Sekuritas sependapat. Pasar cenderung sepi pada perdagangan pekan ini. Asing juga nyicil jualan," ujar Achmad.Achmad
mengatakan, IHSG masih berpeluang turun dengan support 5.673. Sedangkan
support untuk jangka menengah berada di 5.660 dan 5.615. Waspadai
faktor penggerak pasar dari global seperti memanasnya tensi politik
antara Amerika Serikat (AS) dan German, data PMI China, data stok
bulanan badan energi AS, serta data inflasi Zona Euro.
Sekadar
mengingatkan, kemarin IHSG ditutup di angka terendah pada kisaran
perdagangan hariannya, dan turun 0,33% dari hari sebelumnya ke level
5.693,39. Hanya sektor perkebunan serta sektor perdagangan, jasa dan investasi
yang menghijau. Naiknya indeks sektor perkebunan kemarin belum mampu
menutup penurunan sepanjang 2017. Nilai transaksi hanya mencapai
Rp 5,4 triliun, lebih rendah ketimbang nilai transaksi harian rata-rata
tahun ini Rp 7,73 triliun. Asing mencatat penjualan bersih Rp 148,6
miliar.
Komentar
Posting Komentar