Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Langkah politik Trump menggerus tenaga dollar AS


PT Bestprofit - TOKYO. Dollar Amerika Serikat (AS) tertahan di pelemahan pada Selasa pagi ini. Data ekonomi AS yang belum memuaskan pasar ketimbang data ekonomi di zona euro, serta kondisi politik AS yang diliputi ketidakpastian membuat investor menahan diri membeli aset dollar. Dollar Index yang sempat menyentuh level tertinggi 14 tahun di level 103,82 pada 3 Januari lalu, harus menelan level terendah sejak 9 November lalu. 

Indeks Dollar yang memperlihatkan kekuatan dollar terhada enam mata uang utama dunia ini, turun ke level 98,08. The Greenback melaju seiring dengan janji Presiden AS Donald Trump memanaskan kembali ekonomi AS dengan pemangkasan pajak dan jor-joran berbelanja infrastruktur. Sejak pekan lalu, pasar dibingungkan dengan langkah Trump memecat kepala FBI James Comey. Hari ini terdengar kabar bahwa Trump sempat meminta Comey menghentikan penyelidikan mantan penasihat keamanan AS Michael Flynn dan kasus investigasi intervensi Rusia pada pemilu Trump. 

Investor ingin melihat apakah Trump bisa kembali ke ide awalnya dan lebih terorganisir," kata Kaneo Ogino, Direktur di perusahaan riset forex Global-info Co di Tokyo, dikutip Reuters. Dia mengatakan, sejatinya banyak investor institusional Jepang yang ingin membeli aset dollar. Tapi, mereka saat ini menahan diri untuk melihat apa yang terjadi selanjutnya, " katanya. Tenaga dollar AS merosot 0,5% terhadap yen Jepang ke posisi ¥ 112,56. 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini