Bursa Asia ikut tertatih kena imbas ritel AS
Bestprofit - JAKARTA. Bursa saham Asia dibuka turun mengawali perdagangan Jumat. Mengikuti jejak bursa AS yang memerah tersengat laporan
pendapatan pengecer Macy’s yang mengecewakan dan menjelang pertemuan G7
di Italia. Kinerja Macy pada kuartal I melambat
yang menyebabkan saham peritel itu turun 17% dan membebani saham peritel
AS lainnya.
Di sisi lain, menteri keuangan dan petinggi bank sentral kelompok G7
bertemu di Italia untuk membahas berbagai isu, dengan proteksionisme
perdagangan mungkin merupakan item utama dalam agenda tersebut. Di
Jepang, Nikkei 225 turun 0,18 % sementara Kospi turun tipis 0,05 %.
Indeks patokan Australia S & P / ASX 200 turun 0,04 %. Sementara
itu, dollar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya
pada level 99,631, namun masih di luar pegangan 98 yang terlihat pekan
lalu.
Dollar / yen melemah, dengan greenback mengambil 113,81 yen.
Dollar / yen naik di atas level 114 dalam dua sesi terakhir. Harga
minyak naik untuk dua sesi berturut-turut kemarin, melonjak lebih dari 1
%, namun sebagian besar datar hari ini. Minyak mentah West Texas
International (WTI) diperdagangkan menguat sebesar 0,04 % pada US$ 47,86
per barel. Lalu, minyak mentah Brent berjangka naik tipis pada level
yang sama di US$ 50,79.
Komentar
Posting Komentar