Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Harga minyak terlempar ke US$ 45 per barel


Bestprofit - JAKARTA. Harga minyak mentah semakin terpuruk. Sulitnya memangkas kelebihan pasokan minyak dunia menyeret harga minyak mentah dunia ke level terendah lima bulan. Harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) pada Kamis ditutup dengan penurunan 4,8% ke US$ 45,52 per barel.  

Pagi ini, harga minyak AS di pasar berjangka Nymex untuk pengiriman Juni bergerak flat, dengan kenaikan hanya 0,02% ke US$ 45,53 per barel. Harga acuan minyak dunia Brent untuk kontrak aktif Juli berputar di kisaran US$ 48,41 pagi ini, setelah kemarin kehilangan 4,75% ke US$ 48,38 per barel. 

Pasar melanjutkan mencari titik terendah harga minyak,kata Gene McGillian, Manager Riset Pasar Tradition Energy di Stamford, Connecticut, dikutip CNBC. Harga minyak mentah dunia merosot akibat sulitnya memangkas pasokan minyak dunia. Negara penghasil minyak yang bergabung dalam  Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) sepakat memangkas pasokan minyak 1,8 juta barel per hari hingga Juni mendatang. 

Namun, langkah yang dilakukan sejak Januari tersebut seakan sia-sia, mengingat negara-negara lain di luar OPEC dan aliansinya menunjukkan peningkatan produksi. Amerika Serikat misalnya justru memompa lebih banyak minyak dalam 11 bulan terakhir. Dari data pemerintah AS Rabu, pasokan minyak AS dalam sepekan lalu turun 930.000 barel. Pengurangan ini jauh dari harapan pasar yaitu 2,3 juta barel. 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini