Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Segar Kumala Indonesia (BUAH) akan Bagikan Dividen Rp 23 Miliar dari Laba Tahun 2023

 

Emiten importir dan pedagang buah-buahan dan produk daging beku, PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) sepakat membagikan dividen sebesar Rp 23 miliar, atau Rp 23 per lembar saham. Angka itu setara dengan 59% dari laba bersih tahun 2023.

“Dengan pencapaian tersebut, kami akan membagikan dividensebesar Rp 23 miliar pada tahun ini, setara 59% dari laba kami tahun 2023," ujar Direktur Utama Segar Kumala Indonesia Renny Lauren dalam Paparan Public Expose, Kamis (2/5). 

Untuk diketahui, BUAH membukukan laba bersih sebesar Rp 38,8 miliar pada tahun 2023. Raihan ini meningkat 45,7% dibanding tahun 2022 yang sebesar Rp 26,61 miliar.  
Raihan penjualan ini juga melebihi target yang telah ditetapkan oleh tim manajemen yaitu sebesar 30% atau Rp 33,5 miliar.

Sementara itu, BUAH juga mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 1,78 triliun atau naik 28% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,63 triliun. 

BUAH juga mencatatkan beban pokok penjualan Rp 1,63 triliun atau naik dari posisi sama akhir 2022 sebesar Rp 1,26 triliun. Sehingga laba kotor yang tercatatkan yakni Rp 152,40 miliar di sepanjang 2023. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini