Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Bursa Asia Melemah, Terseret Pelemahan Wall Street

 

Bursa Asia kembali melemah pada perdagangan Kamis (30/5) pagi. Pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 turun 890,85 poin atau 2,23% ke 37.685,33, Hang Seng turun 53,23 poin atau 0,29% ke 18.423,78, Taiex turun 221,09 poin atau 1,06% ke 21.432,18.

Kospi turun 18,66 poin atau 0,70% ke 2.658,56, ASX 200 turun 40,53 poin atau 0,52% ke 7.626,10, Straits Times turun 5,24 poin atau 0,15% ke 3.317,89 dan FTSE Malaysia turun 1,15 poin atau 0,07% ke 1.604,27. 

Bursa Asia melemah, mengekor pelemahan Wall Street, imabs lemahnya penjualan treasury AS yang memperkuat kekhawatiran kenaikan yield obligasi AS.

"Pasar saham Asia akan melemah, menyusul kejatuhan Wall Street dan seiring lemahnya pasar obligasi global yang melemahkan risk appetite," kata Tony Sycamore, analis pasar IG Australia seperti dikutip Bloomberg.

Meningkatnya imbal hasil Treasury AS mendorong penguatan dolar, yang pada gilirannya memukul mata uang Asia, termasuk yen Jepang dan yuan China.

Dalam Beige Book yang dirilis The Fed menyebutkan, perekonomian AS berkembang moderat, ekonomi di sebagian besar wilayah tumbuh sejak April.

Sementara itu, Gubernur The Fed Jerome Powell dan rekan-rekannya telah menekankan perlunya lebih banyak bukti bahwa inflasi berada pada jalur menuju target 2% yang ditetapkan sebelum The Fed memangkas suku bunga acuan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini