Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Menguji Rekor Lagi, Harga Emas Kuat Bertahan di Atas US$ 2.400 pada Senin (20/5) Pagi

 

Harga emas menguji level tertinggi baru melanjutkan pergerakan di atas level US$ 2.400 yang terjadi sejak Jumat (17/5). Senin (20/5) pukul 6.13 WIB, harga emas spot menguat 0,15% ke US$ 2.418,85 per ons troi.

Dalam sepekan, harga emas spot menguat 3,53%. Penguatan terutama terjadi pada perdagangan Jumat (17/5) yang mencapai 1,61% dalam sehari dan 1,18% pada perdagangan Rabu (15/5).

Sedangkan harga emas kontrak Juni 2024 di Commodity Exchange pagi ini menguat 0,23% ke US$ 2.423 per ons troi. Dalam sepekan, harga emas berjangka ini melesat 3,41%.

Tak cuma harga emas, harga perak bahkan mencapai level tertinggi dalam 11 tahun terakhir. Harga logam lain yang juga melesat adalah tembaga. Penguatan harga tembaga turut mengangkat perak yang juga dianggap sebagai llogam industri, terutama digunakan untuk panel surya.

"Ada tiga hal yang memengaruhi harga komoditas, suplai, demand, dan momentum harga dan perak memiliki ketiga hal itu," kata Phil Streible, chief market strategist Blue Line Futures kepada Bloomberg.

Pagi ini, harga perak turun tipis 0,32% ke US$ 31,39 per ons troi dari US$ 31,49 per ons troi pada Jumat (17/5) yang merupakan level tertinggi dalam 11 tahun.

Pengamat Mata Uang dan Komoditas Lukman Leong mengatakan, harga emas naik dipengaruhi oleh meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga acuan The Fed. Hal tersebut menyusul pernyataan Ketua The Fed, Jerome Powell, yang relatif dovish disertai data inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah dari perkiraan

Selain itu, stimulus China juga secara tidak langsung mendongkrak harga emas sebagai negara pembeli logam industri dan emas terbesar di dunia. Pasar terangkat setelah China mengumumkan langkah-langkah bersejarah untuk menstabilkan sektor properti yang terkena krisis.

“Investor juga mengantisipasi pidato Powell sepekan ke depan yang diharapkan akan mengulangi pernyataan dovish sebelumnya,” ujar Lukman kepada Kontan.co.id, Minggu (19/5).

Lukman berujar, data ekonomi terutama data inflasi Amerika Serikat bakal menjadi perhatian utama ke depan bagi harga logam terutama emas. Perhatikan juga situasi konflik geopolitik di timur tengah yang dapat memicu permintaan safe haven, serta perekonomian China.

Menurut dia, harga emas diperkirakan bakal berada dalam rentang US$ 2.400 per ons troi–US$2.500 per ons troi di akhir semester I-2024. Sedangkan, harga emas diperkirakan bisa lebih tinggi lagi mencapai kisaran US$ 2.700 per ons troi–US$2.800 per ons troi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini