Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Remala Abadi (DATA) Pasang Harga IPO Rp 188, Bakal Raup Dana Segar Rp 51,70 Miliar

 

Perusahaan penyedia jasa internet, PT Remala Abadi Tbk resmi menetapkan harga penawaran umum perdana alias Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp 188 per saham. 

Dengan menawarkan 275 juta saham atau setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan di tempat setor, maka calon emiten dengan kode saham DATA ini bakal memperoleh dana Rp 51,70 miliar. 

Periode penawaran umum sudah dimulai hingga 3 Mei 2024. Untuk melancarkan aksinya, Remala Abadi menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek. 

Rencananya sekitar Rp 19,97 miliar dari dana perolehan IPO bakal digunakan untuk mengambil alih saham atau mengakuisisi PT Fiber Media Indonesia sebanyak 850 saham, yang setara dengan 85% kepemilikan saham. 

Sebesar Rp 26,88 miliar akan digunakan untuk pembelian aset, berupa DWDM (Dense Wavelength-Division Multiplexing, tiang jaringan fiber optic, kabel optik dan membeli tanah dan bangunan. 

Kemudian sisa dana dari gelaran IPO ini akan digunakan oleh Remala Abadi untuk modal kerja. Terutama untuk biaya pemasaran dan promosi jasa dan layanan yang dimiliki DATA. 

Jika tidak ada aral melintang, DATA akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Mei 2024. Sementara itu, saham akan didistribusikan secara elektronik pada 6 Mei 2024. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini