Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

WH-Project Rekomendasikan Buy: TPIA, BBNI, HMSP, dan NCKL Untuk Senin (20/5)

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,97% dan naik 70,542 poin ke level 7.317,238 pada penutupan perdagangan Jumat (17/5). 

Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto memproyeksikan, IHSG berpotensi menguat, di sekitara 7.287-7.400 pada perdagangan Senin (20/5). 

William mengatakan, kesimpulan dari perdagangan hari sebelumnya, Jumat (17/5), pergerakan IHSG semakin mantap menguat, ditopang dengan beragam saham-saham big caps, bahkan saham-saham perbankan yang sebelumnya adalah beban IHSG, kini ikut menjadi penopang.

Net sell asing juga telah berubah menjadi net buy, walaupun belum terjadi dalam jumlah besar tetapi sudah cukup membantu meningkatkan optimisme pasar dan memberikan sinyal ke mana kemungkinan rotasi sektor berikutnya,” kata William dalam riset harian, Senin (20/5).

Sedangkan dari nilai tukar rupiah, William bilang, terlihat adanya penguatan dan ini menjadi sentimen positif tambahan. Sentimen positif penguatan rupiah terutama berlaku untuk saham-saham seperti sektor perbankan dan properti. 

Secara teknikal, pergerakan IHSG pada perdagangan sebelumnya juga telah menembus resistance demi resistance, IHSG melanjutkan penguatan hingga menembus level 7.300 sebagai level resistance psikologis. Di mana, posisi candlestick di atas MA5 dan MA20 menunjukkan tren IHSG yang menguat.

“Sehingga arah target selanjutnya ada pada 7.400 dan memiliki peluang IHSG untuk kembali ke level all time high,” kata William. 

Memperhatikan faktor-faktor di atas, berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal, untuk perdagangan Senin (20/5). 

1. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA

Analisa: Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.

  • Rekomendasi: Buy
  • Support: Rp 8.800
  • Resistance: Rp 9.350

2. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI

Analisa: Pengujian resistance pada 5425 dalam tren menguat.

  • Rekomendasi: Buy
  • Support: Rp 5.100
  • Resistance: Rp 5.425

Baca Juga: Siap-Siap, Waktu Belanja Saham Segera Tiba

3. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP

Analisa: Potensi menguat menutup gap pada 850.

  • Rekomendasi: Buy
  • Support: Rp 750
  • Resistance: Rp 850

4. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)

Analisa: Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.

  • Rekomendasi: Buy
  • Support: Rp 970
  • Resistance: Rp 1.105

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini