Wall Street hijau, pelaku pasar tak melihat akan ada balasan dari Rusia
PT BESTPROFIT Bursa saham AS, Wall Street, ditutup lebih tinggi pada hari Senin (16
April 2018) dengan lompatan angka indeks terbesar dari sektor teknologi
dan kesehatan. Investor optimistis terhadap musim pelaporan laba dan
tampak kurang khawatir lagi tentang serangan rudal yang dipimpin AS di
Suriah.
Serangan udara akhir pekan menandai intervensi terbesar
oleh negara-negara Barat terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad dan
sekutunya Rusia, yang menghadapi sanksi ekonomi lebih lanjut atas
perannya dalam konflik.
Harga saham menurun pada hari Jumat pekan lalu karena kekhawatiran
tentang Suriah. Namun para investor tampaknya kurang khawatir tentang
kemungkinan akan ada pembalasan dari Rusia, sekutu Assad, karena tidak
ada satu pun balasan pada akhir pekan. BEST PROFIT
"Kondisi geopolitik
tenang," kata Tim Ghriskey, Kepala Strategi Investasi di Inverness
Counsel di New York. "Ada banyak antisipasi tentang pertumbuhan laba
yang sangat kuat di kuartal ini. Itu mungkin menarik trader dan bahkan
investor jangka panjang untuk kembali ke pasar.
Perusahaan-perusahaan yang masuk daftar S&P 500 diperkirakan
melaporkan lompatan 18,6% dalam laba kuartal pertama 2018 ini, secara
rata-rata. Ini akan menjadi kenaikan terbesar dalam tujuh tahun,
menurut data Thomson Reuters. BESTPROFIT
Indeks Dow Jones Industrial
Average naik 212,9 poin (0,87%) menjadi 24.573,04. Lalu, S&P 500
naik 21,54 poin (0,81%) menjadi 2.677,84 dan Nasdaq Composite
menambahkan 49,64 poin (0,7%) menjadi 7.156,29.
Komentar
Posting Komentar