Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Wall Street hijau, pelaku pasar tak melihat akan ada balasan dari Rusia

PT BESTPROFIT Bursa saham AS, Wall Street, ditutup lebih tinggi pada hari Senin (16 April 2018) dengan lompatan angka indeks terbesar dari sektor teknologi dan kesehatan. Investor optimistis terhadap musim pelaporan laba dan tampak kurang khawatir lagi tentang serangan rudal yang dipimpin AS di Suriah. 

Serangan udara akhir pekan menandai intervensi terbesar oleh negara-negara Barat terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad dan sekutunya Rusia, yang menghadapi sanksi ekonomi lebih lanjut atas perannya dalam konflik. 

Harga saham menurun pada hari Jumat pekan lalu karena kekhawatiran tentang Suriah. Namun para investor tampaknya kurang khawatir tentang kemungkinan akan ada pembalasan dari Rusia, sekutu Assad, karena tidak ada satu pun balasan pada akhir pekan. BEST PROFIT

"Kondisi geopolitik tenang," kata Tim Ghriskey, Kepala Strategi Investasi di Inverness Counsel di New York. "Ada banyak antisipasi tentang pertumbuhan laba yang sangat kuat di kuartal ini. Itu mungkin menarik trader dan bahkan investor jangka panjang untuk kembali ke pasar.

Perusahaan-perusahaan yang masuk daftar S&P 500 diperkirakan melaporkan lompatan 18,6% dalam laba kuartal pertama 2018 ini, secara rata-rata. Ini akan menjadi  kenaikan terbesar dalam tujuh tahun, menurut data Thomson Reuters. BESTPROFIT

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 212,9 poin (0,87%) menjadi 24.573,04. Lalu, S&P 500 naik 21,54 poin (0,81%) menjadi 2.677,84 dan Nasdaq Composite menambahkan 49,64 poin (0,7%) menjadi 7.156,29.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini