Uni Eropa pantau impor aluminium setelah pembatasan di AS
PT BESTPROFIT Setelah penerapan tarif impor aluminium oleh Amerika Serikat (AS),
Uni Eropa mulai mengawasi impor aluminium diatas 2,5 ton yang masuk ke
kawasannya. Hal ini sengaja dilakukan untuk melihat apakah kebijakan
tarif AS telah menyebabkan arus pengiriman logam berlimpah masuk ke
Eropa.
Dalam jurnal resmi Uni Eropa yang dilansir dari Reuters,
Kamis disebutkan, penyelidikan ini dimulai bulan Maret lalu. Dari
data itu, barulah nanti ditentukan apakah Uni Eropa membutuhkan
pembatasan impor atau tidak.
Komisi Eropa, yang mengawasi kebijakan perdagangan di 28 negara Uni
Eropa itu percaya bahwa tarif impor aluminium sebesar 10% yang dipatok
oleh Amerika Serikat telah meningkatkan risiko lebih banyak aluminium
yang akan dialihkan ke Eropa. Selama ini sejak tahun 2013 - 2017 impor
produk aluminium ke Uni Eropa telah meningkat 28%. BEST PROFIT
Sebenarnya, Uni Eropa sudah melihat kelebihan pasokan yang signifikan
sejak awal tahun 2000. Hal tersebut telah menekan harga komoditas yang
diperdagangkan secara global. Bahkan di Uni Eropa sendiri jumlah smelter
yang beroperasi telah banyak yang berkurang.
Asal tahu saja,
mengutip Bloomberg pada penutupan perdagangan Rabu harga
aluminium kontrak pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange (LME)
tercatat menguat 0,81% ke level US$ 2.245 ons troi. Jika dibandingkan
sepekan sebelumnya harganya telah melemah 9,66%. BESTPROFIT
Komentar
Posting Komentar