IHSG masih rawan koreksi



Setelah memecah rekor tertinggi baru, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi. Indeks saham kehilangan 19,9 poin atau merosot 0,34% ke level 5.894,11 pada perdagangan Kamis. Investor asing membukukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 584,2 miliar. Saham sektor barang konsumer mencetak penurunan paling dalam, dengan pelemahan 0,79%. Dua sektor yang masih menguat antara lain perdagangan dan industri dasar. best profit pekanbaru

Koreksi usai kenaikan IHSG memang sudah diantisipasi. Krishna Setiawan, Analis Lotus Andalan Sekuritas, menilai, pelemahan IHSG hanya bersifat sementara.Pada perdagangan hari ini, IHSG masih berpotensi melanjutkan penurunan tipis. "Tapi ada kemungkinan kembali meningkat pada pekan depan," ujar dia. pt bestprofit pekanbaru

Senada, Analis Binaartha Parama Sekuritas Nafan Aji mengatakan, minimnya sentimen positif dari dalam negeri akan menekan IHSG pada perdagangan hari ini, Jumat. Dus, IHSG berpotensi melemah.Secara teknikal, terlihat pola bearish hanging man yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat lanjutan pada pergerakan indeks saham. bestprofit pekanbaru

Nafan memproyeksi, IHSG akan bergerak di kisaran support dan resistance 5.853-5.938.Krishna juga memprediksi IHSG berada dalam tren melemah, dengan rentang perdagangan di level 5.860-5.920. William Surya Wijaya, Analis Indosurya Mandiri Sekuritas, menyarankan investor memperhatikan saham MAIN, GGRM dan HMSP. bpf pekanbaru

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ide Trading dari CGS International Sekuritas: BBRI, BBNI, EXCL, VKTR, INCO, PTPP

Proyeksi IHSG & Rekomendasi Saham BNGA, EXCL, BMRI, dan BKSL Untuk Rabu

BRI Life Menerima 4 Penghargaan dari 3 Institusi,Cetak Kinerja Positif Sepanjang 2023