Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Emas cetak level tertinggi dua bulan


Bestprofit - NEW YORK. Emas mencetak level tertinggi dua bulan di pasar Amerika, Kamis, di tengah memanasnya konflik antara Amerika Serikat dan Korea Utara. Emas spot naik 0,59% menjadi US$ 1.284,70 per troi ons. Ini harga tertinggi sejak 9 Juni. Sementara, harga emas berjangka untuk pengiriman Desember di Comex-AS juga naik 0,84% ke US$ 1.290,10 per troi ons dari sesi sebelumnya di US$ 1.279,3. 

Ini harga tertinggi setidaknya sejak 8 Juni lalu. Di pasar elektronik Asia, emas lanjut menguat ke level US$ 1.292,60 per troi ons pukul 06.12 WIB.Ketegangan geopolitik memicu investor membeli emas batangan sebagai aset safe haven. "Untuk saat ini, tren naik sangat jelas pada emas, karena pasar bereaksi terhadap peristiwa geopolitik eksternal," kata Jonathan Butler, analis komoditas Mitsubishi di London seperti dilansir CNBC, Kamis. 

Harga logam mulia juga menguat setelah data menunjukkan harga di tingkat produsen AS secara tak terduga turun per Juli. Ini penurunan terbesar dalam hampir setahun dan mengindikasikan perlambatan inflasi lebih lanjut yang dapat menunda kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed). 

Pasar menunggu rilis data inflasi konsumen AS pada Jumat ini, yang akan memberikan lebih banyak petunjuk tentang keputusan The Fed di masa depan.Secara teknikal, harga di sekitar US$ 1.279 merupakan level kunci, yang mengindikasikan downtrend sejak pertengahan 2016, ketika emas melonjak ke level rekor dua tahun di US$ 1.374,91. 

Jika emas menembus ke atas downtrend ini, maka berpotensi mendorong harga sampai US$ 1.300, level tertinggi baru-baru ini yang dicapai pada April dan Juni," papar Butler. Posisi spekulatif di bursa emas AS tetap terjaga, ucap Ahli strategi UBS, Joni Teves.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini