Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Yen melambung di hadapan greenback



Pamor yen sebagai aset lindung nilai sepertinya tengah melambung. Mata uang Negeri Matahari Terbit ini berhasil kembali unggul di hadapan dollar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat, pasangan USD/JPY terkoreksi 0,36% ke level 109,18 dibanding hari sebelumnya. best profit pekanbaru

Anthonius Edyson, Analis PT Astronaci International mengatakan, sekarang ini greenback sedang mendapat tekanan dari keadaan geopolitik yang memburuk dan lemahnya data inflasi AS. Keputusan Donald Trump membubarkan dua dewan penasihat bisnisnya membuat pasar semakin ragu terhadap program ekonomi sang presiden. pt bestprofit pekanbaru

Inflasi AS bulan Juli dilaporkan hanya tumbuh 0,1%,” ujarnya kepada KONTAN, akhir pekan lalu. Selain mendapat sokongan dari perannya sebagai aset lindung nilai, yen juga diuntungkan oleh sajian data ekonomi yang membaik. Inflasi Jepang tercatat naik signifikan ke level 0,4%. bestprofit pekanbaru

Menurut Anthonius, berdasarkan price action analysis, pasangan USD/JPY terlihat membentuk pola bearish continuation ab=cd. Dengan pola demikian dollar AS masih berpotensi untuk melanjutkan penurunan di hadapan yen. bpf pekanbaru

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini