Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Harga minyak masih tertekan pasokan



pt best profit futures pekanbaru

Setelah mencatat penurunan dalam dua pekan berturut-turut, harga minyak mencoba merangkak naik pada Senin. Pukul 7.14 WIB pagi ini, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman September 2017 naik tipis ke level US$ 48,85 per barel. Akhir pekan lalu, harga minyak ditutup pada posisi US$ 48,82 per barel.  best profit pekanbaru

Pada ICE Futures, harga minyak brent untuk pengiriman Oktober 2017 turun tipis ke level US$ 52,04 per barel. Akhir pekan lalu, harga minyak acuan dunia ini ditutup naik 0,38% ke level US$ 52,10 per barel. Harga minyak terkoreksi setelah International Energy Agency (IEA) mengatakan bahwa penyesuaian pasar akan perlu waktu karena lemahnya kepatuhan anggota-anggota OPEC dalam pemangkasan produksi. pt bestprofit pekanbaru

Dalam laporan bulanan yang dikutip CNBC, IEA mengungkapkan bahwa pasar akan yakin penyesuaian pasokan dan permintaan akan bertahan jika pihak-pihak terkait tidak menunjukkan tanda-tanda kendur dari kesepakatan. IEA mengatakan bahwa kepatuhan anggota OPEC pada pemangkasan Juli lalu turun ke level 75%. Ini merupakan angka terendah sejak pemangkasan yang dimulai Januari lalu. Menurut data IEA, beberapa negara yang kurang patuh pada rencana pemangkasan misalnya Aljazair, Irak, dan Uni Emirat Arab. bestprofit pekanbaru

Menurut laporan OPEC Kamis pekan lalu, produksi minyak Juli naik 173.000 barel per hari menjadi 32,87 juta barel per hari. Salah satu pendorong kenaikan adalah produksi dari Nigeria dan Libya. Kedua negara ini dikecualikan dari kesepakatan pemangkasan. Dua negara ini tengah berupaya memulihkan pasokan yang disebabkan oleh konflik internal. bpf pekanbaru

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini