Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Bursa Asia Menguat di Pagi Ini (2/4), Simak Sentimen yang Menopangnya

 

Bursa Asia dibuka cenderung menguat pada hari ini. Selasa (2/4), pukul 08.30 WIB, indeks Nikkei 225 naik 0,5% ke 40.003,69. Sejalan, Hang Seng dibuka melonjak 2,14% ke 16.894,85.

Sementara itu, indeks Taiex naik 1% ke 20.423,73 dan indeks Kospi naik 0,16% menjadi 2.752,32. Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 naik 0,12% ke 7.906,2

Di sisi lain, FTSE Straits Times bergerak tipis ke 3.234,74. Sedangkan FTSE Malay melemah 0,17% ke 1.542,12.

Bursa Asia cenderung menguat karena investor menilai data ekonomi dari Korea Selatan dan Australia. 

Tingkat inflasi Korea Selatan pada bulan Maret tetap stabil di angka 3,1%, sejalan dengan ekspektasi para ekonom yang disurvei oleh Reuters.

Aktivitas pabrik Australia mengalami kontraksi pada laju tercepat sejak Mei 2020, dengan indeks manajer pembelian turun menjadi 47,3 pada bulan Maret dari 47,8 pada bulan Februari.

Sementara itu, data aktivitas pabrik dari India juga akan dirilis hari ini, dengan para ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan angka PMI yang lebih kuat sebesar 59,4.

Semalam di AS, ketiga indeks utama berakhir beragam karena imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun naik 13 basis poin menjadi 4,319%.

Di mana, indeks Dow Jones ditutup turun 0,6%, dan S&P 500 melemah 0,2%. Sedangkan indeks Nasdaq Composite yang sarat teknologi ditutup naik 0,11%.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini