Harga Saham Anjlok, BEI Pelitoti Saham Emiten RS Mayapada
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengawasi dengan ketat pola pergerakan harga saham emiten pengelola Rumah Sakit Mayapada milik keluarga Tahir, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ), karena telah terjadi penurunan harga yang signifikan.
Mengutip keterbukaan informasi BEI, langkah tersebut dilakukan dalam rangka melindungi investor pasar modal, utamanya para pemegang saham SRAJ. Saham SRAJ kini masuk kategori (Unusual Market Activity) atau pergerakan saham di luar kebiasaan.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham SRAJ tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis manajemen BEI, Kamis (26/10).
Meskipun demikian, pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 16 Oktober 2023 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) tentang laporan kepemilikan saham.
Oleh karena itu para Investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action emiten apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Mengutip data RTI, saham SRAJ selama sepekan ini telah anjlok 37,54% dan selama sebulan anjlok 43,94%.
Komentar
Posting Komentar